Mudahnya Mengurus Visa Australia
Sydney Opera House, salah satu ikon negara Australia
Foto: Pixabay
Saat mengurus visa Australia, saya tidak punya banyak waktu. Hanya sekitar 2 minggu sebelum keberangkatan ke Negara Kanguru tersebut. Tapi karena ini merupakan perjalanan dadakan yang tanpa persiapan, jadi saya sudah menyiapkan mental bila visa Australia saya ditolak. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Selain saya mendapatkannya, pengalaman mengurus visa Australia untuk liburan/kunjungan ini ternyata cukup mudah. Ini alasannya:
Surat-surat yang diminta tidak banyak. Berdasarkan persyaratan dokumen visa Australia yang tertera di website Kedutaan Besar Australia di Indonesia, untuk visa turis, saya hanya perlu mengumpulkan:
- Formulir yang sudah diisi lengkap dan ditandatangani. Formulir bisa didapat di sini. Selain itu, ada juga formulir tambahan yang harus diisi dan bisa didapat di sini.
- Fotokopi passport
- 1 lembar pas foto ukuran foto passport terbaru
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Surat keterangan bekerja + jumlah penghasilan per bulannya
- Bukti memiliki keuangan yang cukup (rekening bank 3 bulan terakhir)
- Biaya permohonan visa
- Dari semua dokumen di atas yang memang diwajibkan, saya menambahkan 1 dokumen, yaitu akte lahir
Mereka tidak minta bookingan tiket pesawat, bookingan hotel dan travel insurance. Berbeda saat saya harus mengurus visa Schengen dan visa Irlandia, saya diharuskan menyertakan 3 dokumen ini.
Proses mudah. Untuk mengurus visa Australia ini saya tidak datang ke Kedutaan Besar Australia di Indonesia karena mereka sudah menyerahkan masalah mengurus visa ini kepada Australia Visa Application Centre atau AVAC yang berada di bawah PT VFS Services Indonesia. VFS ini terletak di Kuningan City Mall, Jakarta. Untuk mengurus visa di sini, tidak perlu membuat janji, bisa langsung datang saja sesuai jam buka mereka. Saat saya datang ke sana, saya hanya menunggu 5 menit dan langsung dipanggil, karena kebetulan hari itu antrian tidak penuh. Saat di sana, ada beberapa pertanyaan dalam formulir yang belum saya jawab, dan petugas VFS yang saat itu menangani saya sangat membantu menjelaskan maksud dari pertanyaan yang belum bisa saya jawab tersebut. Petugas ini juga membantu men-check list semua kelengkapan dokumen yang dibutuhkan. Hanya itu. Tidak ada proses wawancara sama sekali. Lalu sang petugas juga bilang, kalau visanya di-approved, pihak kedutaan yang akan langsung mengirimkan visa tersebut lewat email. Yap, visa tidak ditempel di passport. Karena itu, passport asli saya pun hanya dilihat saja oleh sang petugas, tidak ditahan. Bagi saya, ini sungguh memudahkan karena tidak perlu repot bolak-balik VFS.
Waktu lebih cepat. Saya submit semua dokumen ke VFS pada 27 Oktober 2014. Petugas VFS bilang bahwa semua dokumen saya baru akan diterima kedutaan keesokan harinya dan dibutuhkan 15 hari kerja untuk mendapatkan kepastian apakah visa ditolak atau di-approved. Tapi bisa saja lebih cepat atau bahkan lebih lama dari itu. Petugas itu juga menjelaskan saya bisa melacak status visa saya lewat website ini. Ternyata, saya tidak harus menunggu 15 hari kerja karena 5 November 2014, saya sudah mendapat email yang menyatakan visa saya approved. Syukur Alhamdulillah :)
Harga murah. Uang rupiah yang saya keluarkan untuk mengurus visa Australia sebesar Rp. 1.647.000,- (Ini sudah termasuk biaya jasa VFS). Kalau hanya dilihat berdasarkan angka, tentu saja ini mahal dibandingkan mengurus visa Schengen yang hanya sekitar Rp. 700.000,- (2013) dan visa Irlandia yang lebih murah lagi, Rp. 500.000,- (2013). Tapi karena saya mendapatkan visa Australia ini untuk 1 tahun dengan multiple entries dan maksimal tinggal 3 bulan maka harga ini tentu murah.
Hmm, jadi ingin jalan-jalan lagi ke sana. Sayang kan, visa 1 tahun kalau cuma dipakai sekali? ;p
Oh iya, silakan klik banner berikut ini ya, bila ingin mendapatkan hotel dengan harga murah di Australia. Diskonnya bisa sampai 30%, lho!
----------@yanilauwoie----------
Oh iya, silakan klik banner berikut ini ya, bila ingin mendapatkan hotel dengan harga murah di Australia. Diskonnya bisa sampai 30%, lho!
----------@yanilauwoie----------
Find me at:
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
LINE: @psl7703h
Baca Juga:
- Memperpanjang Visa Australia
- Tip Jalan-jalan Hemat di Melbourne
- Harga Makanan di Perth, Australia
- Free Things to Do in Sydney, Australia
- Persyaratan Visa Irlandia
Blog Sebelumnya:
- Memukul Hantu di Hong Kong
- Foto Seharga 1,5 Juta di Korea Selatan
- Trip Lampung Selatan Publish di Majalah Reader's Digest Indonesia Edisi Oktober 2014
87 komentar
Halo! Terima kasih untuk pencerahannya. Paspor kita cuma difotokopi, kan? Tidak perlu dicap oleh imigrasi. Karena ketika cari informasi saya baca ada keterangan "paspor yang disertifikasi" jadi bingung.
ReplyDeleteHalo Lia...
DeleteSaat saya mengumpulkan dokumen, saya hanya mengumpulkan fotokopian passport. Fotokopian ini meliputi: fotokopi passport bagian depan yang ada keterangan data diri, fotokopi visa-visa lain yang pernah saya dapatkan dan fotokopi stempel/cap imigrasi dari negara-negara yang pernah saya kunjungi sebelum ke Australia.
Yang dikumpulkan memang fofotokopiannya saja. Tapi saat memasukkan dokumen ke VFS, saya membawa passport asli ini, karena petugas juga butuh melihat passport asli kita. Setelah passport aslinya dilihat, langsung dikembalikan lagi saat itu juga. Jadi passportnya tidak ditahan.
Hai, Yani. Terima kasih utk tanggapannya. Mau tanya satu lagi, ya. Kalau surat keterangan kerja dibuat dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris? :) Thanks
ReplyDeleteAku waktu itu buatnya dalam bahasa Indonesia.. :)
DeleteOh, ok. Thank you, Yani. :)
ReplyDeleteSip... Kembali kasih Lia :)
Deletehai yani bisa bantu surat keterangan tidak, email ke gleayyodia@gmail.com
DeleteHalo...
DeleteMaksudnya bantu surat keterangan apa ya? Boleh dijelaskan?
kak, aku apply tourist visa ke aussie, masalahnya aku ga melampirkan akte kelahiran sebagai salah satu persyaratannya..aku hanya melampirkan kk, ktp, ktm, passport dan beberapa dokumen pendukung seperti bukti saldo di rekening..oh ya, aku disponsori sama kakak aku yang udah berstatus permanent resident disitu, dan aku juga melampirkan pr grant notice kakak aku sebagai dokumen pendukung..gimana dong kak chance aku buat di grant sama pihak kedubes nya..atau aplikasi aku malah di reject :( mohon pencerahannya kak
ReplyDeleteHi Tizi :)
DeleteAkte kelahiran memang tidak diwajibkan sebagai syarat dokumen. Waktu itu aku hanya menambahkan saja. Jadi seharusnya kamu tidak bermasalah bila tidak melampirkan akte kelahiran. Tapi mengenai apakah visa kamu akan digranted atau tidak, aku nggak bisa jawab. Banyak doa aja ya :)
oke deh, thanks ya kak :)
ReplyDeleteGood luck ya :)
DeleteAssalaumu'alaikum Mbak Yani semoga selalu sehat dan sukses terus.
ReplyDeleteAda beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan :
1. Surat keterangan bekerja + penghasilan, dibuat sendiri atau dari instansi/lembaga resmi ?
2. Ada nggak contoh form yang sudah diisi pada visa stream punya mbak ?
3. Pas photo ukuran passport itu latar belakangnya warna apa ya mbak ?
Waalaikumsalam :)
Delete1.Dari instansi/lembaga resmi. Karena waktu itu aku bekerja di majalah GADIS, jadi yang mengeluarkan surat keterangan dari GADIS. Suratnya pakai kop surat GADIS dan ditandatangani pemilik perusahaan.
2. Wah sayangnya nggak. Begitu isi formnya, langsung aku kumpulkan tanpa aku fotokopi dulu.
3. Putih. Aku empat kali bikin visa (yang berbeda), semuanya mengharuskan foto dengan latar belakang putih.
Hi Mba Yani, thanks banget info-nya yang singkat jelas.. beneran gak usah pakai bookingan tiket dan akomodasi selama di Aussie yah mbak? Waktu itu saya apply yang ke UK soale perlu.
ReplyDeleteuntuk pembayaran dilakukan sebelum atau sesudah aplikasi diterima di VFS yah mbak?
makasih banyak...
Beneran.. Aku waktu apply visa belum beli, bahkan belum booking tiket pesawat. Tapi aku bawa bookingan akomodasi. Sama petugasnya, bookingan akomodasi tersebut malah dikembalikan. Dia bilang tidak dibutuhkan.
DeleteUntuk pembayaran, dilakukan bersamaan saat menyerahkan aplikasi. Semoga membantu ya :)
Membantu sekali.. Terimakasih banyak yah Mba Yani. Wish me luck :)
ReplyDeleteGood luck ya :)
DeleteHalo MBA
ReplyDeleteMakasih infonya
JD tertarik untk k Aussie
ITU kmrn MBA apply nya Jeni's visa APA?
Rnxcana tahun DPN pgn k ausie pkai work and holiday..
Trz klo blh tau,buku bank kt MST minimal ad brpa y MBA???
Oia kantor vfs yg d kota lain ,slain Jakarta ad dmna lg y MBA?
D Medan ad g y??
Hi.. :)
Delete1. Aku apply visa kunjungan/ liburan.
2. Sebenarnya mereka nggak menyaratkan berapa jumlah nominal di buku keuangan. Yang penting bisa jumlahnya bisa mencukupi selama kamu di sana.
3. Untuk tahu lengkap perihal VFS bisa buka webnya di sini ya: http://www.vfs-au-id.com/
Good luck :)
Hi Yani,
ReplyDeleteAkhir bulan lalu saya apply tourist visa ke Australia dan hari ini baru sempat ke kantor VFS untuk collect documents-nya, dan... ternyata aplikasi saya ditolak :(
Sekedar informasi, saya apply di VFS Bangkok karena memang saat ini bekerja di sini.
Di surat penolakannya, dikatakan bahwa mereka nggak yakin saya punya alasan yang kuat untuk balik ke Bangkok karena saya baru mulai bekerja di Bangkok pada April lalu, dan work permit saya baru valid sejak Juli lalu.
Kemudian, disinggung juga bahwa saya tidak punya bukti akomodasi di Australia, padahal saya mengikuti saran di website mereka bahwa tidak perlu book hotel dulu sebelum dapat visa.
Walau demikian, saya sudah book return flight tickets karena memang saat itu ada promo bagus dari AirAsia, alhasil tidak bisa terpakai.
Yang ingin saya tanyakan, untuk jumlah tabungan, berapa sebenarnya jumlah minimum yang harus ada di rekening ya? Saya banyak dengar katanya harus ada 50juta, apakah betul?
Saat saya apply kemarin, saya cuma ada sekitar 32juta dan limit kartu kredit 10jt, dan saya PD aja karena sebelumnya di awal tahun ini, saya dapat visa Jepang walau tabungan malah waktu itu cuma 17juta dengan gaji yang masih lebih kecil lagi saat itu.
Kemudian, untuk employment history, setelah berapa lama bekerja di sebuah perusahaan baru terhitung aman untuk apply visa turis ke Australia?
Mohon pencerahannya juga mbak, masih sedih dan nge-down banget rasanya, nggak nyangka sampe ditolak padahal cuma pengen liburan seminggu :(
MJ
Hi MJ...
DeleteSebentar, aku agak bingung dengan pernyataan kamu. Kamu apply visa akhir Agustus tapi baru collect dokumennya kemarin? Kok bisa? Bukannya saat apply sudah harus dilengkapi dokumen ya?
Lalu perihal jumlah tabungan. Mereka sih tidak pernah mengeluarkan berapa angka minimal tabungan. Tapi sebagai gambaran, teman saya waktu itu jumlah tabungannya 25 juta dan visanya approved.
Nah perihal berapa lamanya kerja untuk visa diapproved saya juga kurang tahu karena memang tidak ada penjelasan itu. Tapi menurut saya, bagaimana surat-surat kita bisa meyakinkan pihak mereka bahwa kita akan "keluar" dari Australia setelah masa liburan selesai. Jadi kalau di kasusmu, mereka tidak yakin kamu akan "keluar" dari Australia karena merasa alasan kamu untuk kembali ke Bangkok tidak cukup kuat.
Kalau aku dulu saat membuat keterangan kerja dari kantor ada keterangan yang menyebutkan "bahwa aku akan kembali bekerja di kantor setelah masa liburanku selesai". Jadi si kantor ini menjamin bahwa aku akan kembali kerja. Jadi otomatis aku tidak mungkin tidak "keluar" dari Australia ketika liburanku usai.
Semoga membantu ya :)
Hi Sis Yani, mau tanya donk, temannya kemaren apply dengan tab 25juta, dia ada sertain tiket PP dan bukti bookingan hotel ngga ya..? Trus sis Yani sendiri ada sertain bukti tiket PP sama bookingan hotel ga..? Thanks sebelumnya :)
DeleteHai Maessy...
DeleteKami (aku dan temanku) tidak menyertakan tiket pesawat. Tidak juga menyertakan bookingan hotel...
Mohon pencerahannya
ReplyDeleteSekitar 2 minggu yg lalu saya apply visa, trus jumat 24 oktober ini saya dapet balesan kalo ternyata pengajuan visa saya ditolak gara" dana di rekening saya yang tiba" banyak. Nah itu padahal emang sengaja orang tua saya transfer untuk kebutuhan hidup disana, karena kebetulan saya masih berstatus pelajar dan belum punya penghasilan. Nah pertnyaan saya, kalo udah ditolak gini kita bisa coba ajuin argument ato sertain bukti transfer gitu gk ya agar biaya jasa sebanyak 1,6 yg udah saya keluarin gk hilang gitu aja ? Ato mungkin emang harus pasrah aja ?
Thanks, chandra kurniawan
Hi Chandra...
DeleteRekening yang tiba-tiba banyak memang sering jadi isu merugikan untuk pembuatan visa. Bukan cuma untuk visa Australia, negara lainnya pun begitu.
Karena aku belum pernah mengalami kasus seperti itu, saran aku kamu konsultasikan aja masalah ini dengan pihak VFS. Mungkin mereka bisa membantu.
Good luck ya :)
Hi Yani
ReplyDeleteAku lagi coba apply visa aussie via travel, tp sama travel masih di pending.
karena aku di invite oleh suami sepupu aku yang ada di sana.
Nah kalo menurut travel harus ada dokumen yang membuktikan aku adalah sepupu mereka.
Padahal aku berbeda nama fam & orang tua kita sama2 tidak ada akta lahir (produk jaman dulu)
Jadi bagaimana ya kalo begini?
Tks
Hai Dian..
DeleteWah aku belum pernah mengalami kasus seperti kamu. Jadi aku coba kasih masukannya sotoy aja ya.. Hehehe... Coba bikin surat pernyataan tertulis bermaterai dari sepupu kamu yang menyatakan bahwa benar kalian adalah sepupu. Lalu sertakan juga dokumen yang membuktikan bahwa sepupu kamu dan suaminya adalah benar pasangan suami istri. Akan lebih bagus lagi kalau ada foto bareng kalian bertiga atau paling nggak foto bareng kamu dan sepupu kamu. Tapi seperti yang aku bilang, itu jawaban sotoy aku. Untuk pastinya coba tanya langsung ke VFS ya...
Good luck :)
HI makasih banyak infonya sangat membantu :) Mau nanya nih hehe... aku mau apply visa aussie masih takut2 nih kak.. hehe..
ReplyDelete1. aku kan masih mahasiswa belum ada penghasilan dan baru dari org tua. mau rencana ke aussie tp bagaimana cara mensiasati agar rekening tidak tiba2 banyak (menggelembung) akibat dari transferan orgtua.. karena ini akan membuat pihak dari aussienya curiga.
2. apakah perlu membuat surat dari kampus yang menyatakan saya akan kembali ke indonesia dikarenakan masa libur kuliah telah usai? dan apakah ada format khusus untuk ini? dan harus di ttd oleh rektor atau dekan saja utk surat tersebut?
terima kasih kak :)
Hi Sonya...
DeleteWuih enak tuh jalan-jalan dibiayain orangtua. Hehehe... Sebaiknya memang jangan tiba-tiba transfer uang banyak ke rekening kamu. Kamu lihat sendiri kan komentar dari Chandra di atas? Visanya ditolak karena rekening yang tiba-tiba menggendut.
Aku sebenarnya tidak capable untuk memberi saran karena belum pernah mengalami kasus seperti kamu. Jadi aku coba kasih masukan seadanya pemikiran aku ya ;p
Daripada tiba-tiba transfer, lebih baik kamu minta surat pernyataan bermaterai dari orangtua yang menyatakan bahwa benar kamu anak mereka, perjalanan kamu ke Aussie dibiayai oleh mereka dan kamu akan kembali setelah liburan selesai. Lalu sertakan rekening tabungan orangtua kamu.
Mengenai surat keterangan mahasiswa, boleh juga dibuat dari kampus. Sertakan kalimat bahwa kamu akan kembali ke kampus setelah selesai liburan di Aussie. Tapi tanda tangannya dari siapa, aku nggak tahu. Pilih aja antara rektor atau dekan yang mana yang paling gampang dimintai tanda tangan ;p
Semoga membantu ya :)
Hai yani,barusan ini dapat kabar kalau visaku ditolak,ditulisannya the applicant genuinely intends to stay temporarily in Australia for the purpose for which the visa is granted In your application, you provided an employment reference from ***. The departmental record shows that this company is associated with a non-returning visa applicant. This information affects your credibility that your employment is genuine. am not satisfied that you genuincly intends to stay temporarily in Australia as a visitor Decision As you do not meet one or more clauses in Schedule 2 of the Regulations, I find that you do not meet the criteria for the grant of a VISITOR (Class FA) VISITOR (Subclass 600) visa Therefore, I refusc your application for a VISITOR (Class FA) VISITOR (Subclass 600) ..bingung banget,pdahal smua sudah oke,kalau sudah begini,sya harus bagimana? Kalau complain di pihak aussie mn? Temen2 ku yg sama company,slama ini fine aja wakyu pengajuannya..tolong solusinya,thankyou yani
ReplyDeleteHi Cyndie...
DeleteKalau aku tidak salah mengartikan. Permasalahan utamanya terletak di sini: "The departmental record shows that this company is associated with a non-returning visa applicant." Artinya perusahaan kamu pernah mengeluarkan surat sponsor untuk seseorang yang apply visa juga dan ternyata orang tersebut tidak kembali lagi ke Indonesia. Itu kalau aku tidak salah mengartikan lho, ya...
Aku belum pernah mengalami kasus seperti ini sih. Cuma kayaknya sia-sia kalau kamu mengajukan kembali dengan surat sponsor perusahaan yang sama. Mungkin harus ada surat sponsor yang berbeda. Misalnya kalau kamu sudah menikah, bisa minta surat keterangan dari suami. Waktu itu, temanku pengangguran tapi visanya tetap approved karena dia menyertakan surat keterangan dari suami yang menyatakan bahwa benar istrinya ingin jalan-jalan ke Australia dan akan kembali ke Indonesia setelah jalan-jalannya selesai.
Tapi untuk pastinya coba kamu tanya solusinya sama pihak VFS. Mungkin mereka bisa membantu.. :)
Mbak buat dapar multiple visa itu apa sih syaratnya. Visa aku kmrn cuma 3 bulan aja. Pengen juga dapat setahun :(
ReplyDeleteMbak waktu itu isi form nya memang 1 tahun ya wish period to stay nya
Hai Margaretha....
DeleteAku juga nggak tahu kenapa bisa dapat 1 tahun karena waktu apply aku cuma mencantumkan akan pergi selama 1 minggu aja (sesuai plan saat itu). Kayaknya pihak Kedutaan punya kebijakan sendiri mengenai lamanya visa yang diberikan.
Kak klo vfs bisa urus visa study ga ya.. Mau coba study dsna niatnya
ReplyDeleteHai Intan...
DeleteSetahu aku sih, bisa...
Untuk pastinya, coba kamu telepon aja VFS-nya ya...
Hai kak, post nya ngebantu banget.
ReplyDeleteBtw aku ada rencana buat apply visa work and holiday, dan ak udah print form nya sih yg ada di website. Kalo ada yg kurang ngerty , bisa di tnyakan langsung ke vfs nya yah ? Saat apply visa tsb.
Dan oh ya, aku kan rencana nya mau mnta koko aku yg sponsorin, jadi nanti ak bikin surat pernyataan gt ya kalo koko aku yg biayain selama dsna, dan akan balik lg ke indo stelah masa visa habis ? Pake bahasa inggris formal ya kak ?
Plus bukti buku tabungan koko aku 3bulan terakhir.
Thanks a lot kak.
Hai Elis...
DeleteIya benar banget. Waktu itu aku juga ada beberapa pertanyaan yang kurang aku mengerti dan aku baru isi di VFS, setelah dijelaskan oleh petugasnya...
Kalau aku sih, waktu itu bikin surat pernyataan dari kantor dengan memakai bahasa Indonesia. Kayaknya nggak masalah deh, mau pakai bahasa Inggris atau Indonesia karena Kedubes punya staf yang bisa berbahasa Indonesia.
Hai yani.. sorry I disturb you.? saya ada rencana mau aply visa Dan perusahan tempat saya berkerja akan menanggung 70 % untuk biayanya Gimana dengan tabungan saya yang tiba2 membengkak mohon solusinya thank you so much, good bless you
ReplyDeleteHai Ahmad...
DeleteWah lebih baik jangan ada transferan yang tiba-tiba membengkak seperti itu karena akan selalu mencurigakan. Rata-rata yang saya dengar, banyak visanya ditolak karena kasus ini. Lebih baik memang ada surat pernyataan dari kantor yang menyatakan bahwa kantor akan menanggung 70% dari biaya perjalanan.
Halo yani salam kenal ya...
ReplyDeleteSaya nanya kalo visa multiple entry itu berarti setiap 3 bulan sekali kita bisa pulang pergi australia indonesia ya Selama 1 tahun. Atau dalam 1 tahun itu kita bisa habiskan masa max 3 bln di aussie baru pulang ke indo. Satu lagi pertanyaan saya. Kalo akte saya kan buat yg baru. Nah yang baru ini tidak ada nama ayah. Apa bisa untuk mengajukan visa ya atau di lampirkan dokumen lain misalnya kartu keluarga yg ada nama ayah saya..
Makasih ya.. sebelum
Halo...
DeleteIntinya kamu bisa keluar masuk Australia dalam kurun waktu 1 tahun (selama masa berlakunya visa). Tapi maksimal stay di Australia adalah 3 bulan. Misal awal Januari-akhir Maret stay di Australia, lalu keluar Australia selama beberapa hari di bulan April, kemudian masuk lagi ke Australia dan stay selama 3 bulan lagi, lalu keluar Australia lagi selama beberapa hari. Begitu seterusnya sampai masa berlakunya visa berakhir. Tapi kalau kunjungannya kurang dari 3 bulan juga gpp.. Yang penting jangan lebih dari 3 bulan...
Sebenarnya nggak menyertakan akte juga gpp karena memang tidak disyaratkan untuk menyertakan...
Kak mau tanya
ReplyDeleteUntuk dokumen KK, akta, ktp nya apa harus di translate di sworn translator ke b.inggris?
Aku sih tidak men-translate ya... Dan memang tidak diminta menterjemahkan juga...
DeleteMba Yani..aku mau apply visa Aussie tapi paspor baru ada cap bangkok doang..masalah gak ya?? Aku blm pernah jalan jauh dan baru maw coba ke aussie krn ada teman di perth..
ReplyDeleteHai Meisari...
DeleteDitanya akan jadi masalah atau nggak, aku pun kurang tahu. Tapi logikanya kalau kamu punya surat-surat yang cukup kuat untuk mendukung kamu masuk ke Australia dan kembali lagi ke Indonesia, harusnya, sih, nggak masalah cap paspor baru Bangkok doang...
Hi... Di Medan ada konsulat Australia apa bisa kita ngajukan nya di Medan aja, krn visa Jepang saya cukup ajukan di konjen Medan juga dan di approved, Tq
ReplyDeleteSetahu aku, sih, Australia menyerahkan urusan visa ke VFS. Kalau lihat di website-nya, VFS cuma ada di Jakarta dan Bali.
DeleteTapi coba aja kamu tanya langsung ke Konsulat ya apakah bisa apply visa lewat sana atau tidak.
Boleh tahu apakah fotokopi dokumen seperti passport, ktp, dan kartu keluarga perlu dilegalisir terlebih dahulu?
ReplyDeleteHai Maria...
DeleteAku sudah 2 kali mengurus visa Australia untuk holiday, dan di keduanya sama sekali tidak pernah melegalisir surat apapun.
Hai mba yani , saya berencana untuk ngajuin visa visitor ke australia , tapi status saya masih mahasiswa dan belum berpenghasilan , untuk disana saya punya saudara yg bisa menyediakan akomodasi sama finance , syarat seperti rekening tabungan selama 3 bulan juga saya belum punya , jadi gimana sarannya ya mbak ?
ReplyDeleteHai Richard...
DeleteCoba bikin surat pernyataan dari orangtua aja yang menyatakan kamu benar anak mereka dan akan kembali ke Indonesia setelah mengunjungi Australia. Temanku waktu itu juga nggak kerja kantoran. Dia bikin surat pernyataan dari suaminya.
Kalau punya saudara di sana, tambahkan lagi surat pernyataan dari mereka, termasuk isi yang menerangkan bahwa mereka yang akan menanggung biaya kamu di sana. Harusnya sih, disertai bukti keuangan juga dari saudara kamu yang ada di Australia karena dia kan, yang akan menanggung biaya kamu di sana. Tapi pastinya gimana, coba kamu tanya aja sama VFS ya...
hi mba, aku mau nanya kalau untuk nge print tabungan 3 bulan terakhir itu jelasnya gimana? misalnya mau apply visa pertengahan juni jadi nge print buku tabungan dari bulan berapa? april mei juni kah? pengalaman mba gimana?
ReplyDeleteHai...
DeleteBerarti kamu printnya dari pertengahan Maret sampai pertengahan Juni... Misal: 15 Maret - 15 Juni 2016.
Hei yani,
ReplyDeleteaku mau nanya nih
payroll aku kan di bank A
nah tp setiap kali gajian, aku langsung pindah ke bank B
kalo kayak gitu, print tabungan yang aku kasih dua2 nya atau gimana ya?
oya, sama jumlah tabungan harus minim 25jt kah?
thank you
Halo...
DeleteWaktu itu aku juga kasusnya sama seperti kamu. Akhirnya aku hanya menyertakan satu buku tabungan dengan jumlah saldo yang paling banyak. Karena pertimbangan aku saat itu, yang bank A hanya untuk payroll, jadi uangnya pun hanya numpang lewat. Jadi buat apa aku sertakan.
Tapi seandainya kamu mau menyertakan kedua buku tabungan nggak apa-apa juga, sih.
Mereka, sih, nggak pernah menyebutkan jumlah saldo sebagai syarat. Tapi kira-kira sendiri agar jumlah saldo ini mencukupi biaya untuk ke sana dan selama di sana.
Halo..
Deleteooo gitu..oke deh..
mantap berarti..
kalau saldo kira2 cukuplah hehe
thank you so much ya buat info nya :D
nanti kalo aku ada mau nanya2, aku hubungi lagi ya..
Siaaap:)
Deleteo iya, satu lagi,
Deleteuntuk surat yang dari perusahaan itu ahrus hrd yang tanda tangan atau dari kepala operasional bisa kah?
Kayaknya nggak masalah siapa yang tanda tangan, deh. Tergantung kebijakan perusahaan. Waktu urus visa yang pertama, suratku ditandatangani CEO tapi yang kedua ditandatangani HRD Manager.
DeleteBtw, nomor hape kamu nggak aku publish di sini ya.. Add aja LINE aku. Nama akunnya sama kayak nama blog ini.
Hi makasih yaaa, sharingnya..
ReplyDeleteOh ya, mau nanya...
Kalo rencana ke aussie nya bln 12, urus visanya bisa sejak sekarang atau harus mendekati bln 12 ya?
Wah aku sih, belum pernah mengurus dari berbulan-bulan sebelumnya. Biasanya nggak terlalu jauh dari waktu keberangkatan. Jadi sebaiknya kamu tanya VFS ya apakah bisa apply bisa 6 bulan sebelum keberangkatan. Sebagai info, temanku kemarin baru dapat visa Australia untuk kepergian di bulan Agustus. Jadi 2 bulan sebelum keberangkatan sudah bisa apply.
DeleteHai mba yani...
ReplyDeleteSaya berencana mengajukan visa ke aus.saya berencana holyday bersama familly bf saya.
Tapi semua biaya, hotel, tiket pesawat semua calon mertua saya yg nanggung.apa boleh klo saya menggunakan fotocopy tabungan calon mertua saya?kebetulan calon mertua saya orang malaysia. Dan saya sebelum pergi ke aus,, saya ke malaysia trlbh dahulu. Trmksh..
Hai Shanty...
DeleteLogikanya, sih, yang membiayai trip harus menunjukkan bukti keuangan yang memperlihatkan bahwa keuangannya cukup untuk mendanai trip tersebut. Jadi kayaknya, sih, memang kamu harus pakai fotokopi rekening tabungan calon mertua. Tapi untuk pastinya coba tanya VFS ya...
Hallo kak,
ReplyDeleteSaya mau tanya untuk surat keterangan kerja & slip gaji apa kah harus diketik dengan mengunakan bahasa inggris? Dan haruskah kita mengunakan npwp juga? mohon pencerahannya terimakasih dan salam kenal.
Hai Jimmy...
DeleteSorry for the late reply. Surat keterangan kerja dan slip gaji bisa pakai Bahasa Indonesia. Karena mereka tidak menyebutkan harus berbahasa Inggris. NPWP tidak diperlukan. Saya sih, tidak menyertakan NPWP.
Semoga tercerahkan ya :)
Hi kak, nama linenya apa ya? Aku sudah add sama kaya blog cuma cannot found.
ReplyDeleteThank you
Iya nggak tahu, nih, lagi kenapa LINE-nya.
DeleteKamu mau tanya apa Yosevine? Tanya di sini aja, nanti dijawab :)
Yosefine...
DeleteCoba LINE ID baru aku ya: @psl7703h
Hallo kk yani,saya mario dr medan.saya ada rencana buat visa ke australia dalam waktu dekat ini.nah apakah saya harus ke kuningan jakarta buat ngantar berkas saya?? Atau saya bisa mengantar berkas ke konsultan australia yg ada di medan.tolong di balas y kk
ReplyDeleteHalo Mario...
DeleteAku nggak tahu apakah ada perwakilan VFS Australia di Medan. Tapi kalau memang ada, seharusnya berkas bisa diserahkan lewat sana. Jadi nggak perlu ke Jakarta.
thanks atas infonya mbak yani.
ReplyDeletevisa saya baru direject minggu lalu. apa tindakan saya?
ada yang menyarankan buat surat komplain. mohon info. tks
Halo Mas Hotman...
DeleteMugkin bisa dicek alasan direjectnya karena apa. Lalu diperbaiki kesalahan tersebut dan mengajukan kembali visa. Pastikan tidak lagi mengulang kesalahan sebelumnya...
hai mbak kenalkan saya tiara, saya mau tanya, apakah tidak apa2 jika saya ingin mengurus visa australia tapi tidak menyertakan tiket pesawat pp? soalnya tiket yg akan saya beli tidak bs di refund jd saya blm beli dlu,tp untuk hotelnya bagaimana ya? dan saya ingin tanya apakah semua dokumennya harus di translate ke b.inggris ya? soalnay saya pernah baca katanya dokumen2 wajibnya harus ditranslate ke b.inggris.
ReplyDeletemohon bantuan jawabannya ya mba
Terima kasih.
Hai Tiara... Berdasarkan pengalaman saya sih, saya tidak diminta tiket pesawat dan bukti hotel. Mereka memang tidak menjadikan hal tersebut sebagai syarat. Untuk surat-surat, saya memakai bahasa Indonesia.
DeleteHi Yani mau Tanya donk visa ku granted bulan January dan Aku dah balik ke Indonesia bulan maret. Aku baru apply lg bulan ini Kira" bakal granted gak ya soalnya jaraknya terlalu dekat setelah pulang. Masih dag dig dug nunggu hasil hehehe thx
ReplyDeleteHalo Ambar...
DeleteWah, saya kurang tahu. Soalnya belum pernah berpengalaman apply visa dalam waktu berdekatan. Tapi saya punya teman dengan kasus yang kurang lebih sama. Dia mengurus visa dalam waktu berdekatan sampai 3x berturut-turut dan semuanya di-granted. Tapi saat dia apply yang ke-4 kalinya di-reject dengan alasan dia terlalu sering menghabiskan waktu di Australia daripada di negara asalnya, Indonesia.
Good luck ya Ambar semoga di-granted visanya :)
Saya bulan agustus akan apply visa kedua... Visa pertama saya 25 maret sampai 19 juni.. nah apakah saya harus memfotokopi visa turis pertama saya sebagai berkas buat visa kedua.. terima kasih
ReplyDeleteHalo Anita...
DeleteSaya sih tidak menyertakan visa turis yang pertama saya saat apply bisa turis untuk kedua kalinya. Saya pikir tidak perlu karena pihak kedutaan pasti sudah punya data kita sebelumnya.
halo kak yani :)
ReplyDeletesaya cheryll.. saya mau apply visa bulan desember ini sedangkan saya baru pulang ke indonesia bulan november. jadi sekitar jedah istirahat waktu saya hanya 2 minggu an di indonesia. jika awal desember saya ajuin apakah bisa mba ? aku takut kena reject. untuk syaratnya mungkin sangat jelas. tp ada 1 hal ni kak, utk sponsor itu harus bhs ingg ya ? saya hanya holiday. jadi jika sponsor dr orgtua apakah bs ? karena saya ga pernah kerja juga hehehe.. mohon bantuan nya ya kak
Halo Cherryll..
DeleteSaya belum pernah punya pengalaman apply visa dalam waktu berdekatan, jadi nggak bisa kasih opini.
Mengenai suart sponsor kalau apply-nya di Indonesia pakai bahasa Indonesia juga nggak apa-apa. Tapi kalau memang mau bikin dalam bahasa Inggris boleh juga.
Teman saya waktu itu juga pernah apply tanpa surat sponsor dari kantor karena saat itu dia memang sedang tidak bekerja. Dia bikin surat sponsor dari suaminya. Jadi kalau kamu mau bikin surat sponsor dari orangtua harusnya sih, nggak masalah. Yang penting di surat itu menyatakan bahwa kamu akan kembali ke Indonesia.
Semoga membantu ya :)
Hi Yani slm knl
ReplyDeleteTd perasaan saya udh posting, tp ga muncul, sorry klo tb2 muncul byk hehe.
Ada 1 pertanyaan di form 1419 yg buat saya bingung.
Do you want to enter Australia on more than once occassion?
Saya hrs jawab yes atau no y?
Klo yes, alasannya apa?
Ktnya ini pertanyaan untuk dpt single atau multiple entry y?
Christine.
Thank u :)
Kamu mau berkunjung lagi ke Australia atau tidak? Kalau mau, jawabnya "yes". Mengenai apakah pasti dapat multiple entry dengan menjawab yes, saya juga kurang tahu karena sepertinya Kedutaan punya kebijakan sendiri.
DeletePertama kali apply, saya jawab "no" karena memang saat itu tidak ada niat datang lagi ke Australia tapi saya tetap dapat multiple entry selama satu tahun.
Lalu apply yang kedua, saya jawab "yes" dengan alasan ingin liburan lagi di Australia karena memang benar seperti itu. Saya pun dapat multiple entry untuk tiga tahun.
oh oke thanks ya Yani :) mudah2an kali ini saya berhasil dapat visanya.
DeleteGood luck ya Christine :)
DeleteHi mbk blog nya sangat membantu sekali. Mbk Bulan ini saya ada rencana apply ke aussie untuk yang pertama kali, saya mai tanya kalau di form applikasi saya isi multiple entry apa gak apa apa mbk? Mohon info nya terima kasih.
ReplyDeleteSudah saya balas via email ya. Good luck :)
Delete