Deg-degan Dilihatin Kanguru di Australia
Entah saya yang ke-geer-an atau ini hanya perasaan saya saja. Tapi saya benar-benar merasa bahwa puluhan pasang mata binatang berkantong ini memperhatikan tiap langkah saya. Dan tentu saja ini bikin deg-degan luar biasa!
Kejadian ini saya alami ketika saya mengunjungi Woodlands Historic Park yang berlokasi dekat dengan bandara Melbourne International Airport. Saya memang sengaja mengunjungi tempat ini karena menurut Trav yang asli Australia, di tempat ini lah saya bisa melihat kanguru, langsung di habitatnya.
Begitu memasuki kawasan ini, saya tidak langsung melihat ada kanguru. Saya dan Trav berjalan tanpa tahu pasti harus melangkah ke mana untuk menemukan kanguru di taman yang menurut saya sangat luas ini. 5 menit melangkah di jalanan setapak tidak terlihat tanda-tanda ada binatang asli Australia ini. Sampai kira-kira 5 menit kemudian, Trav menunjukkan jarinya ke arah padang.
“I wonder what is that? Could be kangaroos?” ucap Trav. Saya awalnya tidak yakin karena jarak yang jauh membuat saya tidak bisa melihat jelas apa yang ditunjuk Trav. Bagi saya itu hanya seperti siluet hitam yang tidak jelas bentuknya. Tapi saya mengikuti Trav untuk berjalan ke arah yang dicurigai sebagai kanguru tersebut. Makin dekat, siluet hitam itu makin terlihat jelas. Saat berusaha memperjelas pandangan, si siluet hitam itu tiba-tiba bergerak dan melompat-lompat. Ya ampun, itu beneran kanguru!
Saya girang bukan main. Pasalnya saya belum pernah melihat kanguru liar yang bergerak bebas tanpa ada yang membatasi. Saya dan Trav makin mempercepat langkah untuk mendekati kanguru yang ternyata tidak sendirian itu. Mereka ada 4 ekor. Saya sadar bahwa kami ada dalam jarak pandang mereka ketika 2 di antaranya langsung berdiri tegak dengan kepala yang mengikuti gerak langkah kami. Tidak mau membuat mereka takut dan melarikan diri, saya dan Trav tetap berada di jalan setapak dan mengamati mereka dari jarak yang cukup jauh.
Kalau dari jauh gini nggak takut tapi kangurunya nggak kelihatan jelas ;p
Kami tetap berjalan mengikuti jalan setapak, melewati 4 ekor kanguru tersebut. Ternyata oh ternyata, tidak jauh dari mereka, terdapat lebih banyak lagi kanguru. Setelah menghitung cepat, jumlahnya kalau tidak salah mencapai nyaris 30 ekor. Perasaan saya yang tadinya excited karena bisa melihat kanguru langsung berubah was-was. Saking was-wasnya, sampai-sampai keluar lah pertanyaan bodoh dari mulut saya. “They don’t eat human right?” tanya saya dengan wajah khawatir kepada Trav. Hahahaha...
Trav tersenyum mendengar pertanyaan bodoh saya. Trav bilang meskipun mereka bisa mencakar atau menendang kami dengan kaki-kakinya tapi saya tidak perlu khawatir karena Trav yakin bahwa mereka akan lebih takut kepada kami daripada kami takut kepada mereka. Waduh, Trav ini nggak tahu sih, jantung saya sudah berdetak luar biasa kencang melihat puluhan pasang mata kanguru mengawasi gerak-gerik saya.
Perasaan saya berkecamuk. Takut diserang puluhan kanguru tapi juga penasaran ingin melihat binatang ini lebih dekat. Trav seperti bisa membaca hal itu. Dia pun mengajak saya untuk keluar dari jalan setapak dan masuk ke padang luas itu sambil lagi-lagi meyakinkan saya bahwa kanguru-kanguru itu jauh lebih takut dari kami. Saya pun memberanikan diri melangkah mendekati mereka.
Trav benar! Kanguru-kanguru itu takut kepada kami. Buktinya beberapa langkah memasuki padang, beberapa ekor kanguru langsung berlari meninggalkan kawanannya. Menjauhi arah datangnya kami. Tapi tidak semuanya takut, sebagian besar lainnya malah memasang sikap siaga. Mereka berdiri tegak dengan pandangannya mengunci kami. Jantung saya kembali berdetak kencang. Bayangan dikejar oleh puluhan ekor kanguru untuk kemudian mendapat cakaran dan tendangan dari mereka membuat jantung saya berdetak lebih kencang lagi.Saya deg-degan. Sangat!
Karena itu, ajakan Trav untuk memperdekat jarak kami dengan puluhan ekor kanguru itu langsung saya tolak. Saya mengajaknya untuk meninggalkan kawanan itu dan kembali ke jalan setapak. Berjalan meninggalkan padang saya tetap merasa puluhan pasang mata kanguru itu mengawasi saya. Untungnya kanguru-kanguru itu tidak menyerang kami. Kan nggak lucu kalau sampai harus masuk rumah sakit di Australia karena diserang kanguru ;p
Find me at:
LINE: @psl7703h
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
----------@yanilauwoie----------
Find me at:
LINE: @psl7703h
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
Blog Sebelumnya:
0 komentar