Suka Makanan Pedas? Wajib Datang ke Warung MJS Setiabudi Jakarta
Saya adalah pencinta makanan pedas.
Bagi saya, rasa pedas adalah 'penyelamat' dari rasa makanan yang kurang
pas di lidah. Apalagi, kalau pedasnya bukan sembarang pedas melainkan
pedas yang lezat, wah, itu akan menjadi makanan terlezat di dunia versi
saya. Karena itu, saya senang banget makan di Warung MJS, Setiabudi, Jakarta. Pasalnya restauran ini memiliki menu-menu makanan pedas yang sangat pas dengan lidah saya.
Warung MJS ini dulu namanya adalah Mbah Jingkrak Setiabudi.
Dulu, di depan restoran ini ada patung nenek-nenek sedang berjingkrak.
Tapi karena nama restorannya berganti, sang nenek pun tidak ada lagi.
Ikon tersebut digantikan dengan patung Punakawan (Semar, Gareng, Petruk,
Bagong) yang letaknya berada di dalam restoran. "Sejak lepas dari
franchise Mbah Jingkrak, kami ganti nama menjadi Warung MJS. Maskotnya
sekarang bukan si Mbah lagi melainkan Punakawan," jelas manager Warung
MJS, Danis.
Bagi
saya sih, mau namanya apapun tidak masalah selama makanannya enak.
Sebagai penggemar, saya merasa tidak ada perbedaan rasa ketika restoran
ini bernama Mbah Jingkrak dengan yang sekarang bernama Warung MJS.
Makanannya tetap enak. Makanan pedas yang enak inilah yang membuat saya
sering datang ke tempat ini. Apalagi letaknya juga hanya tinggal jalan
kaki 1 menit dari kosan saya dulu. Nggak heran kalau setiap minggu saya
selalu makan di restoran yang memiliki spesialisasi makanan Jawa ini.
Tiap
kali makan di sini pilihan menu saya nggak jauh-jauh dari Ayam Rambut
Setan, Kikil Mercon, Oseng Paria, Oseng Daun Pepaya, dan Tempe Mendoan.
Meskipun kadang saya mencoba menu lain, tapi menu tersebut adalah menu wajib makan di Warung MJS.
Makanan-makanan tersebut rasanya enak banget. Ayam Rambut Setan dan
Kikil Merconnya bukan cuma pedas tapi juga sangat berasa campuran bumbu
lainnya.
Sedangkan
Oseng Paria dan Oseng Daun Pepayanya juga bikin nagih. Pasalnya sang
koki pintar membuat kedua sayuran yang memiliki rasa asal pahit menjadi
tidak pahit dan enak untuk dinikmati. Kedua sayuran ini juga dicampur
dengan teri medan. Jadi ada cita rasa sedikit asin gurih.
Favorit saya: Ayam Rambut Setan, Oseng Paria, dan Tempe Mendoan
Tempe
mendoannya juga jagoan. Setahu saya, orang yang memang gemar makan
tempe mendoan ataupun yang biasa saja sama tempe mendoan (seperti saya)
mengakui bahwa tempe mendoan di sini enak. Porsinya juga cukup besar.
Satu tempe mendoan bisa dibagi untuk berdua.
Selain itu, ada satu lagi menu yang saya sarankan untuk pencinta sambal,
yaitu Sambal Iblis. Sambal ini terdiri dari tempe tumbuk yang diaduk
dengan cabai. Waduh, rasa pedasnya nampol tapi bikin nggak bisa
berhenti. Siap-siap saja bibir jadi jontor. Hahahaha.
Selain
makanannya, suasanya Warung MJS juga enak untuk nongkrong lama-lama
karena suasananya nyaman. Mereka memiliki tiga area, yaitu area indoor
(VIP) yang ada pendingin ruangannya, area semi indoor (ada dua ruangan,
yaitu ruangan topi dan wayang) serta area outdoor (taman) yang letaknya
di belakang. Mau duduk di manapun, boleh saja. Nggak ada perbedaan harga
atau minimal order untuk bisa duduk di ruangan-ruangan ini.
Masing-masing
ruangan tersebut, sangat instagrammable. Warung MJS mendekor tiap
ruangannya dengan merchandise-merchandise atau souvenir-souvenir unik.
Ada souvenir yang sangat internasional, ada juga yang sangat lokal.
Tinggal pilih saja mana yang bagus untuk diposting di Instagram.
Untuk tujuan foto, banyak yang senang dengan lokasi di taman karena berada di pinggir kolam renang dan banyak pepohonan yang membuatnya kelihatan asri. Cantik deh, untuk difoto saat hari masih terang. Tapi karena saya sudah melewati masa foto-foto, jadi tiap ke sini pasti tujuannya karena ingin makan. Saya paling senang duduk di ruangan indoor, soalnya dingin. Hehehe.
Untuk tujuan foto, banyak yang senang dengan lokasi di taman karena berada di pinggir kolam renang dan banyak pepohonan yang membuatnya kelihatan asri. Cantik deh, untuk difoto saat hari masih terang. Tapi karena saya sudah melewati masa foto-foto, jadi tiap ke sini pasti tujuannya karena ingin makan. Saya paling senang duduk di ruangan indoor, soalnya dingin. Hehehe.
Ah,
menulis ini bikin saya kangen makan di Warung MJS. Padahal sebelum
berangkat ke Australia awal April ini, saya sengaja makan di Warung MJS
lebih sering dari biasanya karena saya tahu makan di sini akan menjadi
salah satu yang paling saya rindukan dari Indonesia.
Yang ingin mencoba tantangan makan pedas, datang saja ke sini:
Alamat Warung MJS: Jalan Setiabudi Tengah no.11, Jakarta Selatan 12910
Nomor telepon: +62 21 5252 605
Find me at:
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
LINE: @psl7703h
Blog Sebelumnya:
0 komentar