EuroTrip: 5 Cinta

Bagi saya, menulis adalah terapi emosi. Setelah beberapa kali melakukan traveling, baru kali ini saya ingin menuangkannya lewat tulisan dalam blog. Itu semata-mata karena banyak sekali emosi yang saya rasakan selama perjalanan saya bersama 2 teman baik, Mira dan Feny, pada bulan September 2013 kemarin, yang butuh saya tuangkan dalam tulisan.

Perjalanan saya selama tiga minggu ke 6 kota di 6 negara di Eropa mengaduk berbagai emosi saya. Namun emosi terkuat yang saya rasakan adalah… CINTA. Dalam perjalanan tersebut ada cinta yang baru mulai dirasakan dan cinta yang makin kuat tertanam. 5 cinta tersebut adalah…

The Beauty of New Places
New things always exciting. Tanpa ekspektasi apa-apa, saya biarkan semua energi positif yang dimiliki kota-kota yang saya datangi menyerap ke dalam diri saya. Saya jatuh hati dengan semua kota yang baru pertama kali saya datangi tersebut. Saya suka dengan perasaan nyaman yang diberikan kota Berlin, Jerman, kemagisan yang disuguhkan Paris, Prancis, kehangatan yang saya dapatkan di Barcelona, Spanyol, ke-vintage-an Roma, Italia, kecantikan Praha, Ceko dan kesejukan Dublin, Irlandia. Indahnya landscape Irlandia atau luar biasanya bangunan-bangunan peninggalan Gaudi di Barcelona membuat saya kagum. Menyadarkan saya bahwa selama ini belum banyak yang saya lihat. Semakin banyak saya lihat, semakin jatuh cinta saya dibuatnya. Dunia itu indah selama saya melihatnya demikian. 

 Doolin Village, County Clare, Irlandia

Good People Everywhere
Di perjalanan ini saya sadar bahwa manusia baik itu tersebar di mana-mana. Tidak terhitung berapa banyak pertolongan yang saya, Mira dan Feny terima. Mulai dari dibantu angkat koper oleh kakek-kakek di Berlin, diantarkan cari alamat apartemen di Paris oleh seorang gadis muda, diselamatkan oleh pasangan hangat saat tersasar tengah malam di Barcelona dan diajak keliling kota oleh pria baik di Dublin. Untuk semua orang yang telah membantu saya tersebut, I give my heart to every single of you. 

 Asun dan Manolo, pasangan yang membantu kami saat tersasar di Barcelona.

I Love Indonesia, Even More…
Iya saya jatuh cinta dengan semua kota yang saya datangi tersebut. Namun cinta sejati saya adalah rumah. Bagi saya, Indonesia adalah rumah saya. Saat jauh dari rumah, berada di negara yang membuat tubuh saya menggigil, saya sadar bahwa matahari berlimpah yang sering saya keluhkan adalah yang terbaik untuk saya. Tubuh saya sudah di-stel dengan kondisi panas dan bukan dingin. Belum lagi makanan di Eropa yang jauh dari selera saya. Makanan Indonesia adalah yang paling cocok untuk lidah saya. Nggak heran bila saya (juga Mira dan Feny) turun berat badan sampai beberapa kilogram ;p

I Called You, Lifetime Friends
Saya setuju dengan anggapan bahwa bila ingin mengenal seseorang ajaklah traveling bareng. Dari situ, kita akan melihat aslinya orang tersebut. Saya sudah beberapa kali traveling bareng Mira dan Feny. Namun, yang waktunya selama ini dan sejauh ini, baru kali ini. Yang saya sukai dari hubungan kami bertiga adalah kami bisa melewati semua drama dalam perjalanan dengan sangat santai. Bahkan kami bisa menertawakan hal terburuk sekalipun yang terjadi pada kami. Perkara “dirampok” maskapai RyanAir untuk urusan bagasi, insiden koper melayang di kereta sampai nyasar di tempat antah berantah bisa bikin kami tertawa terbahak-bahak. Saat kami bisa tertawa bareng untuk kejadian buruk, saat itulah saya yakin saya bisa melakukan apapun bersama mereka seumur hidup saya. Mira, Feny, saya senang dan bangga bisa melakukan EuroTrip bersama kalian. You are my lifetime friends. Love you, girls! 

Feny, Mira dan Saya :)

                                                                                                     
God is Good!
Dari dulu saya yakin bahwa rencana Tuhan adalah yang terbaik. Lewat perjalanan ini saya makin meyakini hal tersebut. Dia mengirim saya ke Irlandia, negara impian saya sejak 15 tahun lalu. Meskipun banyak drama yang harus saya lewati untuk bisa sampai ke negara tersebut namun Tuhan mengabulkan mimpi saya. Dia memberi saya rezeki, membimbing saya melewati semua proses sulit dan menyelamatkan saya di sana hingga pulang ke rumah. God is good! All I have to do is have faith on him. He never failed me. Never!

Sebenarnya ada lagi 1 cinta yang saya temukan karena perjalanan ini. Cinta yang menggugah banyak emosi. Apakah saya akan men-share-nya di blog? Mungkin. Just keep on reading :)

Find me at:
LINE: @psl7703h
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie


YouTube: yanilauwoie

Baca Juga:

Share:

2 komentar

  1. Ada perasan lain muncul saat melihat sahabat bisa jalan-jalan dan menikmati perjalanannya. Mungkin perasaan iri atau motivasi yang terbangun, saya juga masih belum mengerti, yang jelas saya ikut senang melihat seorang sahabat bisa mengejar dan mewujudkan impiannya, semoga impian lainnya segera terwujud seperti saya mewujudkan salah satu mimpi saya...Baby Kya.

    ReplyDelete