EuroTrip: Koper Melayang di Paris


“Untung tuh, koper nggak menimpa orang itu. Kalau iya, gue rasa akan habis semua uang euro kita untuk membiayai rumah sakitnya,” ucap Mira sambil menarik napas lega.


Kalimat itu diucapkan Mira setelah terjadi insiden koper melayang di dalam kereta di Paris. Jadi kejadiannya seperti ini, hari itu kami baru pindah kota dari Berlin, Jerman menuju Paris, Prancis. Nah, dari Bandara Orly, Paris kami harus naik RER (kereta) menuju daerah pinggiran Paris, Bry-Sur-Marne. Kenapa? Karena di situlah letak apartemen kami. Harganya jauh lebih murah daripada penginapan di pusat kota Paris. Tapi ada harga, ya ada rupa. Lokasi apartemen ini dari bandara memakan waktu sekitar 2 jam dengan kondisi harus berganti RER 2 kali (tidak termasuk kereta kecil dari bandara). Nggak heran harga tiket RER-nya pun 14,15 Euro.

 Ini apartemen tempat kami menginap.

Saat kami ada di RER terakhir yang menuju Bry-Sur-Marne hari sudah gelap. Seharian berada di jalan sambil menggeret-geret koper seberat 20kg tentu melelahkan. Namun, kami tidak bisa duduk di RER terakhir tersebut. Bukan karena tidak tersedia tempat duduk. Melainkan karena bentuk tempat duduknya agak menyulitkan kami yang membawa koper. Untuk mencapai tempat duduk, kami harus naik atau turun beberapa anak tangga. Agak repot kan harus mengangkat koper melewati anak tangga-anak tangga tersebut. Akhirnya kami memutuskan untuk berdiri saja.

Ini RER yang berbeda. Tapi kebayang kan, tuh koper melayang ke bawah?



Lalu terjadilah momen tersebut. Ketika kereta bergoyang, tiba-tiba koper Mira yang beroda 4 meluncur dengan mulusnya menuju arah kursi bawah. Kejadiannya begitu cepat sampai kami tidak bisa menahan laju roda-roda koper. Koper itu kemudian terpelanting melewati tangga demi tangga.

Saya menahan napas, saya yakin Mira dan Feny pun menahan napas. Semua deg-degan kemana koper tersebut akan bermuara. Lalu saya sempat melihat pria muda yang duduk di kursi bawah yang menghadap tangga terlihat kaget melihat ada koper tiba-tiba melayang. Dia berusaha merapatkan tubuhnya ke arah kiri, arah berlawanan dengan datangnya si koper.

Dan…. gubraaaaak! Koper itu pun mendarat nyaris menempel kaki sang pria.

Mendengar suara heboh tersebut, semua penumpang yang di kursi bawah tersebut langsung menengok. Mira setengah berlari menuruni tangga. Memastikan bahwa sang pria baik-baik saja. Meskipun terlihat pucat, pria itu sama sekali tidak tersentuh koper Mira. Saya langsung menarik napas luar biasa lega. Alhamdulillaaaaaah… 

Find me at:
LINE: @psl7703h
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie


YouTube: yanilauwoie

Baca Juga:

Share:

0 komentar