EuroTrip: Salon Pencokelat Kulit


Rumput tetangga memang lebih hijau! Ini juga berlaku untuk urusan kulit. Bila di Indonesia orang-orang heboh memutihkan kulit, di Irlandia kebalikannya. Mereka ingin kulit cokelat seperti kita. Sampai-sampai salon pencokelat kulit tersebar di mana-mana.

Salah satu salon ini bernama The Tanning Shop yang berada di Bachelor's Walk Street, Dublin 1. Berada dekat dengan hostel saya, membuat saya beberapa kali melewati salon ini. Di kaca salon ini terpampang poster yang isinya memberikan penawaran potongan harga dengan seorang wanita berkulit cokelat sedang memakai bikini kuning sebagai ilustrasinya.

Melihat poster ini membuat saya tersenyum. Pasalnya poster jenis ini serupa dengan poster-poster yang dipasang di salon-salon kecantikan di Indonesia. Bedanya adalah hasil yang ditawarkannya. Yang satu menawarkan kulit cokelat sedangkan satu lagi menawarkan kulit putih sebagai hasil akhir.

Satu kali saya sempat melewati tempat ini bersama Michael, seorang kenalan saya di Irlandia. Dengan iseng saya bertanya apakah dia pernah mencoba mencokelatkan kulit. Begini kurang lebih percakapan kami:

"Kamu pernah mencoba mencokelatkan kulit?"
"Pernah."
"Hah? Serius?" saya yakin wajah saya terlihat kaget. Pasalnya saya tidak melihat Michael sebagai seseorang yang akan melakukan hal seperti itu.
"Dulu. Waktu masih muda. Saat mau liburan musim panas." Michael terlihat agak malu. Mungkin karena reaksi saya yang tetap menatapnya tidak percaya.
"Lalu hasilnya bagaimana?"
"Lumayan keren, kok!"
Mendengar jawaban Michael, saya langsung tergelak. Geli sendiri membayangkan pria berkulit pucat ini berubah menjadi cokelat.

Saya pun bercerita kepada Michael bahwa di Indonesia yang terjadi adalah kebalikannya. Orang-orang berlomba-lomba untuk memutihkan kulitnya. Kali ini Michael yang tercengang mendengar perkataan saya. "Tapi aku nggak pernah mencoba memutihkan kulit," kata saya menjawab tatapan herannya.

"Bagus. Jangan pernah melakukan itu. Because you have beautiful skin," pujinya, tulus. Saya tersenyum mendengar perkataannya. Ah, seandainya semua wanita di Indonesia mendengar perkataan Michael pasti salon-salon pemutih kulit di sini tidak akan laku ;p


----------@yanilauwoie----------

Find me at:
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
LINE: @psl7703h

Baca Juga: 

Share:

0 komentar