1 Jam Transit di Bandara Sydney? Nggak Cukup!

Foto Ilustrasi: Pexels

"Kamu mau penerbangannya dimajukan? Karena transit 1 jam terlalu mepet." Kurang lebih seperti itu tawaran yang diberikan kepada saya oleh petugas check in di bandara internasional Melbourne.

Saat saya mengunjungi Melbourne November 2014 lalu saya menggunakan maskapai Qantas Airways untuk pulang dan pergi. Rutenya Jakarta - Sydney - Melbourne dan begitu sebaliknya. Saat keberangkatan menuju Melbourne, saya dapat waktu transit di Sydney 2 jam kurang 5 menit (begitu yang tertera di tiket) dan semuanya berjalan lancar. Dalam artian saya tidak ketinggalan pesawat dari Sydney menuju Melbourne. Yap, transit ini mengharuskan saya berganti pesawat dari pesawat Jakarta - Sydney ke pesawat Sydney - Melbourne. Nah, saat pulangnya waktu transit saya di Sydney hanya 1 jam. Saya sih, sama sekali tidak mengkhawatirkan bahwa waktu ini tidak cukup untuk transit karena saya percaya Qantas sudah memperhitungkan hal ini saat menyediakan jadwal penerbangan tersebut untuk dipilih calon penumpang. 

Makanya saya sempat heran ketika petugas check in di bandara internasional Melbourne bilang bahwa waktu 1 jam transit di Sydney tidak cukup. Tapi saya sih, nurut aja ketika dia menawarkan waktu keberangkatan Melbourne - Sydney menjadi lebih cepat. Awalnya dia ingin memindahkan saya ke pesawat yang berangkat jam 11.30, dari jadwal semula saya yang jam 12.00. "Eh tapi 1,5 jam juga nggak cukup, sih. Gimana kalau saya majukan ke penerbangan yang pukul 11.00? Jadi kamu punya waktu 2 jam transit," tawar petugas wanita tersebut. Karena memang tidak punya agenda apa-apa lagi dan saya percaya dengan pertimbangan dia maka saya pun menerima tawarannya untuk pindah ke penerbangan yang lebih cepat 1 jam dari penerbangan saya yang seharusnya.

Lalu bagaimana hasilnya? Saya sangat berterimakasih untuk pertimbangan cermat dari petugas check in Qantas Airways di Melbourne. Karena dia benar 1 jam transit di Sydney itu tidak cukup. Ada beberapa alasan kenapa waktu ini sangat tidak ideal. Gate penerbangan lokal dan internasional berbeda. Untuk mencapainya, saya harus naik bus yang waktu keberangkatan bus ini memiliki jadwal tertentu. Tidak setiap menit ada. Lalu saat itu, bandara Sydney lumayan penuh. Terjadi antrian cukup panjang untuk melewati body & bag screening. Belum lagi, saya sempat dihentikan oleh petugas screening karena dicurigai membawa peledak.

Ketika akhirnya saya berhasil mencapai gate untuk menunggu boarding pesawat Sydney - Jakarta, baru juga duduk 5 menit sudah dapat panggilan untuk naik pesawat. Padahal saya sama sekali tidak melakukan apa-apa, seperti jalan-jalan atau berleha-leha di bandara. Hal lain di luar aktivitas transfer pesawat yang saya lakukan hanya lah ke toilet untuk buang air kecil. Dan toiletnya pun tidak mengantri. Jadi, waktu 2 jam adalah waktu minimal untuk transit dari penerbangan lokal ke penerbangan internasional di bandara Sydney. Saat mendengar panggilan boarding, saya sempat terpikir apa jadinya bila saya tidak dapat tawaran untuk terbang lebih awal dari petugas check in yang baik hati itu. Tapi kemudian pikiran ini diikuti dengan pertanyaan, kenapa Qantas Airways menyediakan jadwal penerbangan dengan waktu transit yang tidak memungkinkan tersebut, ya?


----------@yanilauwoie----------

Find me at:
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
LINE: @psl7703h

Blog Sebelumnya:
Baca Juga:

Share:

1 komentar