My Travel Stories

Lots of memories I can't keep, that's why I write.

Powered by Blogger.
  • Home
  • Indonesia
  • Asia
  • Australia
  • Eropa
  • Amerika
  • Travel Tips
  • Itinerary
  • Portfolio
Cloud Forest di Gardens by the Bay

Singapura menduduki posisi tiga besar di Asia Tenggara dalam mengantongi jumlah wisatawan mancanegara. Untuk negara yang sangat kecil, posisi tersebut tentu tidak bisa dipandang sebelah mata. Saya pun berusaha mereka-reka apa daya tarik dari negara yang luasnya hanya sedikit lebih besar dari kota Jakarta ini. Dan berdasarakan pengalaman saya, inilah sepuluh alasan tersebut!

1. Kemana-mana Dekat
Karena Singapura adalah negara yang kecil, jadi pergi kemana-mana terasa dekat. Ditambah lagi tingkat kemacetannya yang tidak parah (saya bilang tidak parah karena saya masih melihat kemacetan di area Orchard Road tapi tidak di area-area lainnya), jadi membuat waktu tempuh tidak terlalu lama ketika bepergian.

2. Sarana Transportasi Nyaman
Saat jalan-jalan ke Singapura, saya mencoba dua moda transportasinya, yaitu MRT dan bus. Keduanya sangat nyaman untuk dikendarai karena bus-bus dan MRT-MRT-nya dalam kondisi bagus dan bersih. Rentang waktu antara bus dan MRT yang satu dengan yang lain dengan tujuan yang sama juga tidak terlalu lama sehingga membuat saya bisa nyaman bepergian tanpa merasa dikejar waktu karena takut ketinggalan bus atau MRT.  

3. Mudah Memperhitungkan Waktu
Baik MRT maupun bus yang saya naiki memiliki waktu keberangkatan yang bisa dibilang nyaris pasti. Waktu keberangkatan ini bisa dilihat di stasiun MRT dan halte bus yang bersangkutan. Saya juga bisa melihat jadwal keberangkatan terdekat ketika saya mencari rute di google maps. Bagi saya hal ini sangat memudahkan saya untuk memperhitungkan waktu ketika akan bepergian.

4. Pilihan Akomodasi Beragam
Mau menginap di hostel dengan kamar dormitory hingga di hotel mewah seperti Marina Bay Sands bisa dilakukan di Singapura. Lokasi hotelnya juga menyebar di seluruh Singapura. Tinggal memilih yang sesuai keuangan dan lokasi saja. Terakhir saya ke Singapura, saya menginap di Summer View Hotel. Review-nya bisa dibaca di sini. 

5. Pilihan Makanan Banyak
Mau makanan Asia maupun western bisa ditemui di banyak restoran di Singapura. Asyiknya lagi, tersedia juga banyak pilihan makanan halal. Untuk restoran halal di Singapura bisa dibaca di blog saya yang ini. 

6. Bisa Minum Air Keran
Saya sebelumnya tidak tahu bahwa cukup aman untuk minum air langsung dari keran seperti halnya di Australia tapi begitu mendengar info ini dari petugas Summer View Hotel, tanpa sungkan saya langsung mencobanya dan Alhamdulillah saya tidak mengalami masalah apa-apa. 

7. Banyak Atraksi Wisata Gratis



Saya harus akui Singapura tidak memiliki destinasi wisata alam yang natural, semuanya artificial. Namun justru itu yang membuat saya mengagumi usaha negara kecil ini untuk membuat negaranya tetap dilirik di antara negara-negara tetangga yang memberikan penawaran destinasi wisata alam yang keindahannya tiada bandingnya. Usaha yang dilakukan Singapura ini bukan hanya untuk atraksi wisata berbayar saja, terbukti banyaknya atraksi wisata gratis di Singapura yang juga menawarkan pesona, seperti Gardens by the Bay: Supertree Grove Garden Rhapsody Music & Light Show dan Spectra Light & Water Show Marina Bay Sands. Untuk atraksi wisata gratis di Singapura lainnya bisa dilihat di sini. 

8. Tingkat Kejahatan Rendah
Singapura merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kejahatan rendah. Saya memang belum pernah tinggal lama di Singapura untuk membuktikan ini secara langsung namun dari pengalaman saya beberapa kali ke Singapura, saya tidak pernah mengalami hal yang mengancam keamanan saya. 

9. Mudah Berkomunikasi dengan Orang Lokal
Singapura memiliki empat bahasa resmi, yaitu bahasa Inggris, Mandarin, Melayu, dan Tamil. Dari empat pilihan tersebut, saya bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia karena kemiripannya dengan bahasa Melayu, meskipun tidak bisa dibilang sama persis. Alhasil, ini mempermudah saya berkomunikasi dengan orang-orang lokal ketika di jalan-jalan di Singapura.

10. Serba Teratur
Jujur saja, saat mengunjungi Singapura beberapa tahun lampau, saya merasa keteraturan negara ini membuat negara ini terkesan kaku dan membosankan. Tapi ketika saya bepergian dengan orangtua saya pada awal tahun, justru keteraturan ini mempermudah perjalanan saya dengan orangtua sehingga mereka pun merasa nyaman. 

Punya pendapat yang berbeda? Share di kolom komentar, ya... :)


Booking.com ----------@yanilauwoie----------

Find me at:
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
LINE: @psl7703h



Blog Sebelumnya:
  • 4 Tempat Makan Halal di Singapura
  • 6 Rekomendasi Oleh-oleh dari Singapura dan Kisaran Harganya
  • 6 Tip Hemat Jalan-jalan di Singapura
  • 6 Tempat Belanja Oleh-oleh Murah di Singapura
  • Review Summer View Hotel Singapura: Dapat Pinjaman Smartphone dengan Pulsa dan Internet Gratis

Mencari makanan halal di Singapura sebenarnya tidak sulit karena banyak restoran halal di Singapura yang tersebar di mana-mana. Dari perjalanan saya ke Singapura pada Januari 2018, berikut adalah empat tempat makan halal yang sempat saya coba.

1. Jinjja!! Chicken Korean Fast-Food di Bugis Village, Victoria Street


Saya tidak sengaja makan di sini. Namun ketika melihat ada logo halal di kaca restoran ini tanpa pikir panjang saya putuskan untuk makan di restoran yang dekat sekali dengan pusat perbelanjaan Bugis Street. Saya mencoba Beef Bibimbap (nasi campur sayur dan daging sapi) seharga 8.90SGD. Meskipun tidak disajikan dalam hotplate tapi tidak mengurangi kenikmatan menu ini. Gabungan semua bumbunya cukup berasa di lidah. Enak! Asyiknya lagi, restoran ini menawarkan top up menu. Dengan hanya menambah 2SGD, sudah bisa top up french fries dan minuman.

2. Bebek Goreng Pak Ndut di Lucky Plaza


Lagi-lagi saya nggak sengaja ketika memutuskan makan di restoran ini. Saat itu, saya sedang mencari restoran Ayam Penyet Ria. Tapi saat menuju restoran ini, saya melihat kerumunan orang di restoran Bebek Goreng Pak Ndut yang lokasinya bersebelahan di restoran Ayam Penyet Ria, akhirnya saya pun memutuskan untuk mencoba makan di sini. Saya memesan Original Crispy Duck + Rice (bebek goreng kremes dengan nasi, tahu, tempe, dan sambal merah) seharga 9.90SGD. Dan sama sekali bukan pilihan yang salah karena sambalnya yang gurih dan pedas terasa sangat enak di lidah. Daging bebeknya juga tidak keras dan bumbunya cukup terasa. Saking terasanya, sampai berasa sedikit asin. Tapi karena saya penyuka makanan pedas asin, hal ini sama sekali bukan masalah. 

3. Nasi Lemak.Satay di Bandara Changi (food court 24Hours Food) 


Saya mendarat di Singapura saat jam makan siang, jadi saya putuskan untuk makan siang di bandara Changi. Di food court 24Hours Food tersedia banyak pilihan restoran tapi tentunya tidak semuanya halal. Karena itu saya putuskan untuk makan di Nasi Lemak.Satay yang memiliki label halal. Saya membeli Chicken Wing Set with Bergedil (kayak nasi uduk dengan sayap ayam, perkedel, telur, teri kacang, dan sambal) seharga 6.50SGD. Terus terang ayam goreng krispinya yang bernuansa kari kurang cocok di lidah saya karena saya memang bukan penyuka kari. Begitu juga dengan sambalnya yang terlalu manis bagi lidah saya. But overall, it;s worth the price.

4. Padang Lezat di foodcourt VivoCity


Tempat makan ini tidak seperti kebanyakan rumah makan Padang yang ada di Indonesia. Pasalnya menu yang ditawarkan lebih menyerupai menu di warteg daripada di rumah makan Padang. Mereka menjual dalam paket dengan pilihan dan harga yang bervariasi. Saya memesan paket nasi+1 lauk+1 sayur (boleh memilih lauk dan sayur apapun yang tersedia) seharga 5.80SGD. Saya memilih lauk ati ampela ayam dengan sayur pare. Rasa ati ampela dan sambalnya terlalu manis bagi lidah saya.   



Punya tempat makan halal di Singapura lainnya? Share di kolom komentar, ya... :)

Booking.com ----------@yanilauwoie----------

Find me at:
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
LINE: @psl7703h


Blog Sebelumnya:
  • 6 Rekomendasi Oleh-oleh dari Singapura dan Kisaran Harganya
  • 6 Tip Hemat Jalan-jalan di Singapura
  • 6 Tempat Belanja Oleh-oleh Murah di Singapura
  • Review Summer View Hotel Singapura: Dapat Pinjaman Smartphone dengan Pulsa dan Internet Gratis
  • 7 Tempat Wisata Gratis di Singapura



Cari oleh-oleh murah dari Singapura? Mungkin enam hal ini bisa jadi pilihan saat akan membeli oleh-oleh. Harga barang-barang yang saya sebutkan di bawah ini saya dapatkan ketika saya jalan-jalan ke Singapura pada Januari 2018. 


1. Pernak-pernik
Oleh-oleh wajib dari Singapura ya pastinya oleh-oleh standar seperti kebanyakan oleh-oleh dari negara lain. Mulai dari gantungan kunci, magnet, guntingan kuku, dan pernak-pernik standar lainnya yang menggambarkan Singapura, seperti gambar Merlion atau tulisan Singapura. Sebagai gambaran harga gantungan kunci Singapura dijual dengan kisaran 10SGD untuk 24 buah (di Bugis Street) dan 30 buah (di The Gift Shop Lucky Plaza). Untuk kisaran harga oleh-oleh Singapura lainnya bisa diklik di tautan berikut ini.  


2. T-Shirt
Ini juga salah satu oleh-oleh standar yang bisa dibeli di Singapura. T-shirt dengan tulisan Singapura atau gambar-gambar ikonis Singapura, seperti Merlion dijual di semua pusat oleh-oleh Singapura. Harganya bervariasi, tergantung dari ukuran dan jenis bahannya. Ada yang dijual dengan harga 10SGD untuk lima buah t-shirt, ini saya lihat di The Gift Shop Lucky Plaza dan ada yang dijual dengan harga 20SGD untuk tiga t-shirt seperti di Bugis Street. Tapi berdasarkan pengamatan saya, bahan t-shirt yang dijual di Bugis Street jauh lebih bagus dari bahan t-shirt yang dijual di The Gift Shop. Tapi The Gift Shop juga memiliki t-shirt berbahan bagus yang dijual dengan harga 15SGD untuk dua t-shirt.  


3. Tas
Tas dengan motif Singapura juga bisa jadi salah satu alternatif oleh-oleh dari Singapura. Di The Gift Shop ada tas-tas jenis ini dijual dengan harga 10SGD untuk tujuh buah. Sedangkan di $2 Shop di depan Masjid Sultan tas-tas ini dijual dengan harga 4SGD per buahnya dan di Bugis Street dijual seharga 10SGD untuk tiga buah. Motif dan bahannya tentunya berbeda. Tinggal dipilih saja mana yang sesuai keinginan dan kantong. 


4. Cokelat
Dari hasil eksplorasi saya di beberapa tempat beli oleh-oleh di Singapura, cokelat-cokelat dalam kemasan yang dijual di sini kebanyakan diekspor dari negara lain, mulai dari Malaysia sampai Arab Saudi. Saya bahkan tidak menemukan cokelat kemasan yang diproduksi Singapura. Jadi selain cokelat yang diproduksi hand-made, saya tidak tahu apakah Singapura memiliki brand cokelat sendiri atau memproduksi cokelat sendiri (meskipun dari brand negara lain) dalam jumlah besar. Tapi kalau tidak terlalu memusingkan apakah cokelat itu brand asli Singapura atau bukan, negara ini memiliki banyak sekali pilihan cokelat. Mulai dari cokelat brand populer seperti Hershey's, Cadbury, Kit Kat, dan Ferrero Rocher. Kalau mau yang sangat khas Singapura bisa beli cokelat dengan bentuk merlion. Bahkan cokelat merlion yang saya temukan merupakan buatan Malaysia. Untuk kisaran harga cokelat di Singapura bisa klik blog saya yang ini.   

Foto: Irvins Salted Egg

5. Irvins Salted Egg
Pertama kali saya 'kenalan' dengan camilan yang satu ini adalah tahun 2017 lalu saat saya transit di bandara Changi, Singapura dari Melbourne menuju Jakarta. Saat itu saya melihat antrian yang cukup panjang di booth ini. Seperti kebanyakan orang yang suka penasaran kalau melihat sebuah tempat jualan yang ramai, saya pun jadi ikut antri dan tahu-tahu sudah membeli satu buah Irvin Salted Egg Potato Chips. Saat ke Singapura Januari 2018 saya juga membeli lagi beberapa camilan ini di The Shoppes Marina Bay Sands. Lagi-lagi yang varian Potato Chips karena lagi-lagi kehabisan yang Fish Skin. Harga Irvins Salted Egg ukuran kecil setelah pajak adalah 8SGD dan 16SGD untuk yang besar. Bagaimana rasanya? Kalau suka salted egg atau telur asin pasti suka dengan snack ini.  


6. Garrett Popcorn
Saya bahkan tidak tahu keberadaan popcorn ini kalau bukan karena salah satu teman baik saya menitip popcorn ini. Popcorn ini terdiri dari beberapa ukuran dengan beberapa varian rasa, di antaranya Plain/Buttery, CheeseCorn, CaramelCrisp, Nut CaramelCrisp, dan  Chicago Mix. Harganya berkisar antara 3,70SGD - 55,10SGD. Saya membeli popcorn ini di bandara Changi. 

Punya rekomendasi oleh-oleh dari Singapura lainnya? Share di kolom komentar, ya... :)

Booking.com ----------@yanilauwoie----------

Find me at:
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
LINE: @psl7703h


Blog Sebelumnya:
  • 6 Tip Hemat Jalan-jalan di Singapura
  • 6 Tempat Belanja Oleh-oleh Murah di Singapura
  • Review Summer View Hotel Singapura: Dapat Pinjaman Smartphone dengan Pulsa dan Internet Gratis
  • 7 Tempat Wisata Gratis di Singapura
  • Harga Makanan di Singapura 2018: Mulai dari Bebek Goreng Hingga Bibimbap
Cloud Forest

Tidak seperti kebanyakan negara lainnya di Asia Tenggara, biaya hidup di Singapura cukup tinggi. Karena itu, biaya jalan-jalan ke Singapura pun tidak bisa dibilang murah namun bukan berarti tidak bisa disiasati. Coba deh, tip hemat jalan-jalan di Singapura berikut ini untuk menekan biaya. 

1. Pilih penginapan dengan lokasi strategis
Tentukan terlebih dahulu lokasi wisata apa saja yang mau dikunjungi dan menginaplah di penginapan yang lokasinya paling dekat ke tempat-tempat wisata yang menjadi tujuan. Dengan begitu bisa menghemat biaya transportasi yang lebih mahal bila dibandingkan biaya transportasi di Jakarta. Mau dapat penginapan dengan harga murah? Klik dari link berikut ini, ya.

2. Gunakan kartu EZ-Link
Pembayaran ongkos bus dan MRT akan lebih murah menggunakan kartu EZ-Link daripada membeli tiket satuan. Perbedaan harganya bisa sampai 40% lebih mahal bila membeli tiket satuan daripada membayar dengan menggunakan kartu EZ-Link. Namun yang perlu diketahui adalah harga kartu EZ-Link-nya saja (di luar saldo) adalah 5SGD. Jadi sebelum memutuskan membeli kartu EZ-Link sebaiknya kalkulasikan jumlah perjalanan dan bandingkan antara membeli tiket satuan atau dengan kartu EZ-Link (termasuk menghitung harga kartunya). 

3. Beli tiket atraksi wisata secara online 
Saya memang belum pernah mengunjungi semua atraksi wisata di Singapura tapi dari pengalaman saya mengunjungi beberapa tempat wisata, harga tiketnya lebih murah bila dibeli secara online daripada langsung di lokasi wisata. Contohnya harga tiket masuk Sentosa Merlion, bila beli langsung di lokasi seharga 12SGD per orang sementara beli di situs resminya hanya 10,80SGD. Sedangkan saya waktu itu membelinya lewat Klook dan dapat harga lebih murah lagi, yaitu 9SGD. 

4. Beli tiket atraksi wisata secara paket
Sebelum mulai membeli tiket wisata di Singapura, sebaiknya pastikan dulu tempat wisata Singapura mana saja yang mau dikunjungi. Dari situ, cari tahu apakah tempat-tempat wisata yang dituju menjual tiket dalam satu paket dengan begitu kita bisa mendapatkan harga lebih murah. Contohnya harga tiket Cloud Forest + Flower Dome Gardens by The Bay adalah 28SGD dan Singapore Flight harganya 33SGD. Bila membeli satuan, maka total harganya adalah 61SGD tapi Klook menjual paket tiket atraksi-atraksi wisata tersebut hanya dengan harga 52SGD.



5. Kunjungi atraksi-atraksi wisata gratis
Singapura memiliki beberapa atraksi wisata menarik yang tidak memungut bayaran. Mulai dari Merlion Park yang memiliki patung merlion yang sangat ikonis hingga pertunjukan cahaya dan air di Marina Bay Sands, Spectra Light & Water Show. Untuk tempat-tempat wisata gratis di Singapura lainnya, bisa dibaca di link berikut ini. 

6. Bawa botol air
Sebelumnya saya tidak tahu bahwa cukup aman untuk minur air dari keran di Singapura. Info ini saya ketahui dari petugas di Summer View Hotel, tempat saya menginap pada saat jalan-jalan ke Singapura pada Januari 2018. Dia mengatakan, sama seperti di Australia, minum langsung dari keran air juga aman di Singapura. Jadi daripada beli air kemasan ukuran 600ml yang harganya sekitar 2-3SGD, lebih baik bawa botol air dan isi ulang dari keran air.    

Itu tip hemat jalan-jalan di Singapura ala saya. Punya tip hemat lainnya? Share di kolom komentar, ya.. :)

Booking.com ----------@yanilauwoie----------

Find me at:
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
LINE: @psl7703h


Blog Sebelumnya:
  • 6 Tempat Belanja Oleh-oleh Murah di Singapura
  • Review Summer View Hotel Singapura: Dapat Pinjaman Smartphone dengan Pulsa dan Internet Gratis
  • 7 Tempat Wisata Gratis di Singapura
  • Harga Makanan di Singapura 2018: Mulai dari Bebek Goreng Hingga Bibimbap
  • Itinerary Trip Singapura untuk 3 Hari

$2 Shop di Depan Masjid Sultan

Cari tempat belanja oleh-oleh Murah di Singapura? Berdasarkan saya ke Singapura pada Januari 2018, tempat-tempat berikut ini menjual barang-barang dengan harga cukup terjangkau. Namun tidak berarti semua barang di tempat-tempat ini murah. Berdasarkan pengamatan saya, ada barang yang lebh murah di tempat A namun untuk barang yang berbeda lebih murah di tempat B. Selain itu, kualitas juga jadi penentu harga suatu barang. Jadi tergantung kita mencari barang apa dengan kualitas yang seperti apa. 

1. The Gift Shop di Lucky Plaza
Di Lucky Plaza terdapat beberapa toko souvenir namun yang sempat saya datangi dan beli barang-barangnya adalah yang bernama The Gift Shop. Letaknya berada di sisi kanan dari pintu masuk utama. Menurut saya harga barang-barang di sini memang luar biasa murah. Di antaranya ada tas tujuh buah seharga 10SGD, gantungan kunci 30 buah 10SGD, cokelat blok lima buah (masing-masing beratnya 160g) seharga 10SGD, dan t-shirt lima buah seharga 10SGD namun ada juga yang dua buah seharga 15SGD. Model dan desain dari barang-barangnya juga cukup variatif, jadi pembeli memiliki banyak pilihan. 

2. Bugis Street
Bukan hanya jenis barang oleh-olehnya nyaris sama, harga dari lapak yang satu dengan lapak yang lain juga rata-rata sama. Misalnya gantungan kunci 24 buah seharga 10SGD dan tiga t-shirt seharga 20SGD. Namun bahan t-shirt di sini jauh lebih bagus dibanding bahan t-shirt yang lima buah seharga 10SGD di The Gift Shop Lucky Plaza. Selain itu, tempat itu juga lokasi yang cocok untuk mencari baju murah meriah seperti di ITC. Tidak semua kualitas bahannya bagus, sih. Tapi kalau memang mau ngubek menyusuri satu per satu tokonya, bisa dapat baju dengan kualitas bahan yang lumayan, model oke tapi dengan harga murah.   

3. Toko ABC di Queen Street
Toko ini berada di belakang area perbelanjaan Bugis Street. Banyak sekali barang di sini dijual dengan harga 1SGD. Saya sempat beli cokelat Ferrero Rocher berisi tiga buah hanya 1SGD saja. Selain itu, ada juga camilan-camilan lain yang dijual dengan harga yang sama, seperti biskuit Danish kaleng, Timtam, dan aneka biskuit serta cokelat lainnya. Tempat ini juga tempat yang pas kalau mau mencari produk skincare (seperti body lotion, bedak, deodorant, sabun, dan yang lainnya) dari merek-merek Vaseline, Pond's, dan Dove yang rata-rata dijual 1SGD juga. 

4. $2 Shop di Depan Masjid Sultan
Tepat di depan Masjid Sultan (area Arab Street), sisi kiri jalan ada toko $2 Shop. Di sini dijual gantungan kunci enam buah (dalam satu renteng) seharga 2SGD. Kalau dihitung-hitung harganya sama dengan 30 buah seharga 10SGD di The Gift Shop Lucky Plaza. Tapi enaknya beli di sini, kita bisa beli minimal enam buah saja, nggak harus 30 buah. Ada juga cermin poket dan dompet yang dijual dengan harga per buahnya 1SGD. Intinya meskipun namanya $2 Shop, banyak barang yang dijual di bawah dan di atas harga 2SGD.  

5. Mustafa Centre di 145 Syed Alwi Road
Meskipun menjual banyak barang bisa dibilang cokelat merupakan keunggulan dari tempat ini. Bisa dibilang rata-rata cokelat di sini harganya lebih murah dari tempat lain (meskipun saya yakin tidak semuanya lebih murah). Contohnya cokelat Ferrero Rocher isi 24 buah di sini hanya seharga 10SGD sementara saya lihat di Bugis Street harganya 12SGD. Namun yang bikin saya suka datang ke sini adalah pilihan cokelatnya luar biasa banyak.

6. Haniffa di Dunlop Street
Sama-sama terletak di kawasan Little India, Haniffa bisa dijadikan alternatif mencari oleh-oleh cokelat juga selain di Mustafa Centre. Meskipun tokonya tidak sebesar Mustafa Centre namun pilihan cokelat di sini juga sangat banyak. Bahkan ada juga cokelat yang juga diimpor dari Arab Saudi. Ukuran dan harganya pun sangat variatif. Mama saya sempat membeli beberapa cokelat di sini, mulai dari yang harga 1SGD, 3SGD, sampai 7SGD. Walaupun gambling karena ada beberapa cokelat yang mereknya saya tidak kenal tapi ternyata rasanya lumayan, lho.   

Punya tempat belanja oleh-oleh murah di Singapura yang belum saya sebut di atas? Mau dong, di share di kolom komentar, ya.... :)

Booking.com ----------@yanilauwoie----------

Find me at:
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
LINE: @psl7703h


Blog Sebelumnya:
  • Review Summer View Hotel Singapura: Dapat Pinjaman Smartphone dengan Pulsa dan Internet Gratis
  • 7 Tempat Wisata Gratis di Singapura
  • Harga Makanan di Singapura 2018: Mulai dari Bebek Goreng Hingga Bibimbap
  • Itinerary Trip Singapura untuk 3 Hari
  • 3 Tur Gratis di Melbourne, Australia
Newer Posts Older Posts Home

My Travel Book

My Travel Book
Baca yuk, kisah perjalanan saya di 20 negara!

My Travel Videos

Connect with Me

Total Pageviews

Categories

Amerika Serikat Australia Belanda Belgia Ceko Denmark Hong Kong Indonesia Inggris Irlandia Italia Jepang Jerman Korea Selatan Macau Malaysia Prancis Singapura Skotlandia Spanyol Thailand Vietnam

Blog Archive

  • ►  2025 (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2024 (12)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2023 (7)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2022 (6)
    • ►  October (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2021 (19)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2020 (4)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2019 (51)
    • ►  December (4)
    • ►  November (3)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (5)
    • ►  May (4)
    • ►  April (5)
    • ►  March (10)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ▼  2018 (30)
    • ►  December (8)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ▼  March (5)
      • 10 Alasan Singapura Nyaman untuk Traveler
      • 4 Tempat Makan Halal di Singapura
      • 6 Rekomendasi Oleh-oleh dari Singapura dan Kisaran...
      • 6 Tip Hemat Jalan-jalan di Singapura
      • 6 Tempat Belanja Oleh-oleh Murah di Singapura
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (60)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (5)
    • ►  September (8)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (8)
    • ►  April (9)
    • ►  March (2)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2016 (51)
    • ►  December (6)
    • ►  November (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (4)
    • ►  February (4)
    • ►  January (6)
  • ►  2015 (51)
    • ►  December (7)
    • ►  November (4)
    • ►  October (3)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (4)
    • ►  June (4)
    • ►  May (6)
    • ►  April (3)
    • ►  March (6)
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2014 (51)
    • ►  December (6)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (6)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (4)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (6)
  • ►  2013 (13)
    • ►  December (5)
    • ►  November (2)
    • ►  October (6)

Search a Best Deal Hotel

Booking.com

Translate

Booking.com

FOLLOW ME @ INSTAGRAM

Most Read

  • 10 Info Tentang Kartu Myki, Alat Bayar Transportasi di Melbourne, Australia
  • 6 Rekomendasi Oleh-oleh dari Edinburgh, Skotlandia dan Kisaran Harganya
  • 8 Tip Naik Tram di Melbourne, Australia
  • My 2018 Highlights

About Me

Hi, I'm Yani. I have 15 years experience working in the media industry. Despite my ability to write various topics, my biggest passion is to write travel stories. By writing travel stories, I combine my two favourite things; travelling and writing. All the content in this blog are mine otherwise is stated. Feel free to contact me if you have questions or collaboration proposal :)

Contact Me

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 My Travel Stories. Created by OddThemes & VineThemes