Satu hal yang saya iri dari Melbourne dan sekitarnya adalah banyaknya sarana hiburan untuk anak-anak tanpa harus merogoh dompet. Mudah untuk mengajak Noah bermain di kota ini tanpa harus pusing memikirkan biaya. Berikut beberapa diantaranya aktivitas gratisan yang bisa dilakukan bersama anak-anak.
1. Main di playground luar ruang
Saya tidak pernah kesulitan dalam mencari playground untuk Noah bisa bermain saat di Melbourne. Rasanya hampir tiap pengkolan di kota ini tersedia playground yang bisa dimasuki siapa saja. Meskipun gratis, playground-playground di sini bersih dan terawat dengan baik dan wahananya lumayan. Mulai dari perosotan, ayunan, jungkitan, flying fox mini, papan panjat, jaring panjat, monkey bar, mangkuk atau bangku putar, dan banyak lagi lainnya.
Bukan hanya itu saja, dekorasi playground-nya juga tidak kaleng-kaleng. Misalnya Markham Reserve Playground yang memiliki dekorasi kapal raksasa atau Wyndham Park yang memiliki tower setinggi sekitar 10 meter untuk perosotannya. Selain itu, nyaris di semua playground tersedia keran air yang bisa langsung diminum.
2. Berkunjung ke taman
Selain playground, di kota yang pernah mendapatkan predikat Paling Layak Huni selama tujuh tahun berturut-turut ini, juga banyak taman yang lagi-lagi bisa dimasuki secara gratis, seperti diantaranya Royal Botanic Gardens, Flagstaff Gardens, dan Fitzroy Gardens, dan banyak lagi termasuk taman yang ada di setiap area komplek perumahan.
Saya paling senang ke berkunjung ke aneka taman di Melbourne saat musim gugur saat warna daun berubah menjadi kekuningan atau kemerahan atau saat musim semi ketika banyak berbagai bunga warna-warni mulai bermekaran.
Namun bagi Noah, dia senang ke taman pada musim apapun. Karena di sini dia bisa menyalurkan hobinya untuk berlari-larian dan mengumpulkan aneka dedaunan dan ranting, Ya cocok sih, untuk menghabiskan energi dan bikin dia capek. Hehe..
3. Keliling pusat kota Melbourne dengan City Circle Tram
Karena Noah senang naik trem, keliling pusat kota Melbourne dengan trem menjadi hiburan tersendiri baginya. Apalagi Melbourne menyediakan fasilitas trem gratis khusus di pusat kota atau CBD (Central Business District). Selain tersedia trem modern, ada juga City Circle Tram.
Bedanya dengan trem modern, trem yang satu ini tampilannya cukup vintage. Selain itu, hanya berhenti di area yang terdapat atraksi wisata. Serunya lagi, trem ini dilengkapi dengan audio yang menjelaskan tentang pelbagai landmark kota dan atraksi wisata.
4. Berkunjung ke pelbagai atraksi wisata gratisan
Asyiknya jalan-jalan di kota ini adalah banyak tempat wisata gratis yang berdekatan satu sama lain sehingga mudah untuk dikunjungi dengan berjalan kaki. Bisa mulai dari Shrine of Remembrance, National Gallery of Victoria, Arts Centre Melbourne, Sungai Yarra, Federation Square, Flinder Street Station, Hosier Lane, Parliament House, Melbourne Town Hall, dan State Library of Victoria.
Semuanya gratis kecuali bila ada pameran, maka khusus area pameran saja yang berbayar, selebihnya tetap gratis. Biasanya pameran digelar di National Gallery of Victoria dan Arts Centre Melbourne. Oh ya, kita juga bahkan bisa ikutan tur gratis di Parliament House dan Melbourne Town Hall. Hanya perlu mendaftar di waktu-waktu yang tersedia dan nanti akan ada pemandu yang menjelaskan tentang sejarah kota maupun sejarah kedua gedung tersebut.
Itu semua atraksi wisata gratisan yang bisa dilakukan bersama anak-anak. Untuk atraksi wisata yang berbayar nggak kalah banyaknya. Karena itu menurut saya, liburan keluarga ke Melbourne nggak akan mati gaya, deh. Apalagi mudah juga untuk mencari makanan Asia, termasuk Indonesia di Melbourne. Nggak akan kesulitan mencari nasi. Hehe…