My Travel Stories

Lots of memories I can't keep, that's why I write.

Powered by Blogger.
  • Home
  • Indonesia
  • Asia
  • Australia
  • Eropa
  • Amerika
  • Travel Tips
  • Itinerary
  • Portfolio




Satu hal yang saya iri dari Melbourne dan sekitarnya adalah banyaknya sarana hiburan untuk anak-anak tanpa harus merogoh dompet. Mudah untuk mengajak Noah bermain di kota ini tanpa harus pusing memikirkan biaya. Berikut beberapa diantaranya aktivitas gratisan yang bisa dilakukan bersama anak-anak.


1. Main di playground luar ruang

Saya tidak pernah kesulitan dalam mencari playground untuk Noah bisa bermain saat di Melbourne. Rasanya hampir tiap pengkolan di kota ini tersedia playground yang bisa dimasuki siapa saja. Meskipun gratis, playground-playground di sini bersih dan terawat dengan baik dan wahananya lumayan. Mulai dari perosotan, ayunan, jungkitan, flying fox mini, papan panjat, jaring panjat, monkey bar, mangkuk atau bangku putar, dan banyak lagi lainnya. 


Bukan hanya itu saja, dekorasi playground-nya juga tidak kaleng-kaleng. Misalnya Markham Reserve Playground yang memiliki dekorasi kapal raksasa atau Wyndham Park yang memiliki tower setinggi sekitar 10 meter untuk perosotannya. Selain itu, nyaris di semua playground tersedia keran air yang bisa langsung diminum. 


2. Berkunjung ke taman

Selain playground, di kota yang pernah mendapatkan predikat Paling Layak Huni selama tujuh tahun berturut-turut ini, juga banyak taman yang lagi-lagi bisa dimasuki secara gratis, seperti diantaranya Royal Botanic Gardens, Flagstaff Gardens, dan Fitzroy Gardens, dan banyak lagi termasuk taman yang ada di setiap area komplek perumahan. 


Saya paling senang ke berkunjung ke aneka taman di Melbourne saat musim gugur saat warna daun berubah menjadi kekuningan atau kemerahan atau saat musim semi ketika banyak berbagai bunga warna-warni mulai bermekaran.  


Namun bagi Noah, dia senang ke taman pada musim apapun. Karena di sini dia bisa menyalurkan hobinya untuk berlari-larian dan mengumpulkan aneka dedaunan dan ranting, Ya cocok sih, untuk menghabiskan energi dan bikin dia capek. Hehe..


3. Keliling pusat kota Melbourne dengan City Circle Tram

Karena Noah senang naik trem, keliling pusat kota Melbourne dengan trem menjadi hiburan tersendiri baginya. Apalagi Melbourne menyediakan fasilitas trem gratis khusus di pusat kota atau CBD (Central Business District). Selain tersedia trem modern, ada juga City Circle Tram. 


Bedanya dengan trem modern, trem yang satu ini tampilannya cukup vintage. Selain itu, hanya berhenti di area yang terdapat atraksi wisata. Serunya lagi, trem ini dilengkapi dengan audio yang menjelaskan tentang pelbagai landmark kota dan atraksi wisata. 


4. Berkunjung ke pelbagai atraksi wisata gratisan

Asyiknya jalan-jalan di kota ini adalah banyak tempat wisata gratis yang berdekatan satu sama lain sehingga mudah untuk dikunjungi dengan berjalan kaki. Bisa mulai dari Shrine of Remembrance, National Gallery of Victoria, Arts Centre Melbourne, Sungai Yarra, Federation Square, Flinder Street Station, Hosier Lane, Parliament House, Melbourne Town Hall, dan State Library of Victoria. 


Semuanya gratis kecuali bila ada pameran, maka khusus area pameran saja yang berbayar, selebihnya tetap gratis. Biasanya pameran digelar di National Gallery of Victoria dan Arts Centre Melbourne. Oh ya, kita juga bahkan bisa ikutan tur gratis di Parliament House dan Melbourne Town Hall. Hanya perlu mendaftar di waktu-waktu yang tersedia dan nanti akan ada pemandu yang menjelaskan tentang sejarah kota maupun sejarah kedua gedung tersebut. 


Itu semua atraksi wisata gratisan yang bisa dilakukan bersama anak-anak. Untuk atraksi wisata yang berbayar nggak kalah banyaknya. Karena itu menurut saya, liburan keluarga ke Melbourne nggak akan mati gaya, deh. Apalagi mudah juga untuk mencari makanan Asia, termasuk Indonesia di Melbourne. Nggak akan kesulitan mencari nasi. Hehe…


----------@yanilauwoie----------

Find me at: 
Instagram: @yanilauwoie
Twitter: @yanilauwoie
YouTube: YaniLauwoie

Blog Sebelumnya:
  • Taiwan, Negara Ramah Wisatawan Keluarga

  • Ceklist Dokumen dan Barang untuk Traveling ke Luar Negeri

  • Itinerary Trip Semarang untuk 4 Hari

  • WNI Bisa Bebas Visa ke Taiwan. Caranya? 

  • 10 Tempat Wisata Gratis di Taiwan


Newer Posts Older Posts Home

My Travel Book

My Travel Book
Baca yuk, kisah perjalanan saya di 20 negara!

My Travel Videos

Connect with Me

Total Pageviews

Categories

Amerika Serikat Australia Belanda Belgia Ceko Denmark Hong Kong Indonesia Inggris Irlandia Italia Jepang Jerman Korea Selatan Macau Malaysia Prancis Singapura Skotlandia Spanyol Thailand Vietnam

Blog Archive

  • ▼  2025 (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ▼  January (1)
      • Melbourne, Kota yang Ramah Anak-anak
  • ►  2024 (12)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2023 (7)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2022 (6)
    • ►  October (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2021 (19)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2020 (4)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2019 (51)
    • ►  December (4)
    • ►  November (3)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (5)
    • ►  May (4)
    • ►  April (5)
    • ►  March (10)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2018 (30)
    • ►  December (8)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (60)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (5)
    • ►  September (8)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (8)
    • ►  April (9)
    • ►  March (2)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2016 (51)
    • ►  December (6)
    • ►  November (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (4)
    • ►  February (4)
    • ►  January (6)
  • ►  2015 (51)
    • ►  December (7)
    • ►  November (4)
    • ►  October (3)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (4)
    • ►  June (4)
    • ►  May (6)
    • ►  April (3)
    • ►  March (6)
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2014 (51)
    • ►  December (6)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (6)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (4)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (6)
  • ►  2013 (13)
    • ►  December (5)
    • ►  November (2)
    • ►  October (6)

Search a Best Deal Hotel

Booking.com

Translate

Booking.com

FOLLOW ME @ INSTAGRAM

Most Read

  • 10 Info Tentang Kartu Myki, Alat Bayar Transportasi di Melbourne, Australia
  • 6 Rekomendasi Oleh-oleh dari Edinburgh, Skotlandia dan Kisaran Harganya
  • 8 Tip Naik Tram di Melbourne, Australia
  • My 2018 Highlights

About Me

Hi, I'm Yani. I have 15 years experience working in the media industry. Despite my ability to write various topics, my biggest passion is to write travel stories. By writing travel stories, I combine my two favourite things; travelling and writing. All the content in this blog are mine otherwise is stated. Feel free to contact me if you have questions or collaboration proposal :)

Contact Me

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 My Travel Stories. Created by OddThemes & VineThemes