Jongkok di Toilet Duduk Bukan Cuma di Indonesia


Bete! Itu yang saya rasakan ketika kemarin siang saya menemukan jejak sepatu menempel di toilet duduk kantor saya. Kok masih aja ada orang yang tidak bisa memakai toilet sebagaimana mestinya. 

Jejak sepatu di toilet duduk ini jadi melayangkan ingatan saya pada trip saya ke Korea Selatan di bulan November 2012. Selama saya di sana saya mudah sekali merasa ingin pipis. Maklum lah, saat ke sana mulai masuk winter (musim dingin) yang cuacanya bisa mencapai belasan derajat, bahkan kadang di bawah 10 derajat. Nah begitu pun saat saya berada di TeSeum (Teddy Bear Safari Museum) yang berada di Pulau Jeju. Seingat saya, saya pipis lebih dari 1 kali di sini.

Di salah satu sesi pipis saya tersebut, saya melihat ada papan peringatan lucu terpasang di pintu bagian dalam toilet. Kalau dilihat sekilas papan peringatan ini seperti pajangan. Tepatnya pajangan anak beruang yang terlihat adorable. Namun saya sadar bahwa itu adalah papan peringatan ketika saya membaca tulisannya yang isinya begini: "Please do not climb on the toilet". Papan peringatan ini dibuat dalam 3 bahasa, yaitu Korea, Mandarin (eh benar kan, itu bahasa Mandarin?) dan Inggris.
Apakah gambar imut si beruang bisa "membujuk" para pengguna toilet untuk tidak melakukan kebiasan tersebut? Saya tidak tahu. Namun yang pasti, kebiasaan buruk jongkok di toilet duduk bukan hanya ada di Indonesia saja.

Find me at:
LINE: @psl7703h
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie


YouTube: yanilauwoie
Baca Juga:
Blog Sebelumnya:

Share:

2 komentar

  1. Kirain di Indonesia doang. mungkin orangnya kebiasaan jongkok buat 'uninstall' software dalam perut tubuh. xixixi

    ReplyDelete