Ingin Memegang dan Menggendong Koala di Australia? Datang ke Lone Pine Koala Sanctuary, deh!

Saya dan Rodney

Merupakan binatang asli Australia tidak menjadikan koala mudah untuk ditemukan di mana saja di Australia. Apalagi untuk memegang atau menggendong koala di Australia, lebih terbatas lagi pilihan lokasinya. Soalnya, tidak semua negara bagian di Australia memperbolehkan kita untuk memegang atau memeluk koala. Menurut situs Tourism Australia, Australia.com, kita hanya bisa memegang, menggendong, atau memeluk koala di negara bagian Queensland dan South Australia. 

Karena itu meskipun bolak-balik Melbourne sejak 2014, saya belum pernah menggendong atau memeluk koala di Melbourne karena memang terlarang. Saya hanya pernah melihat dan foto bareng dengan koala di Healesville Sanctuary (berjarak sekitar 1 jam perjalanan dengan mobil dari kota Melbourne) pada Mei 2015. Itu saja sudah sukses bikin perasaan saya luar biasa senang.  

Nah, ide untuk foto sambil menggendong atau memeluk koala ini datang dari teman saya, Stacey saat dia berkunjung ke Australia. Dia ingiiiin banget bisa memeluk binatang yang jumlahnya semakin sedikit itu. Untuk menemaninya, saya pun terbang dari Melbourne ke Brisbane (ibukota Queensland). Lagipula, saya belum pernah berkunjung ke Brisbane, jadi saya pikir ya sekalian jalan-jalan.

Stacey rupanya sudah melakukan "PR"-nya dengan meng-googling beberapa tempat di Queensland. Lalu dia keluar dengan satu nama, yaitu Lone Pine Koala Sanctuary. "Taylor Swift dan Ed Sheeran juga foto sama koala di situ," katanya. Nggak jelas apakah dia milih tempat itu karena artis-artis tersebut atau memang lokasinya yang dekat dari kota Brisbane.  
Cara menuju Lone Pine Koala Sanctuary dari Brisbane pun sangat mudah. Hanya dengan sekali naik bus 445 dari stop 41 di Adelaide Street, dekat dengan Brisbane City Hall dan turun tepat di depan Lone Pine Koala Sanctuary. Perjalanannya memakan waktu sekitar 30 menit dengan tiket bus seharga 3.12 AUD. Harga tersebut menggunakan Go Card. Kalau bayar tunai, lebih mahal sekitar 20%.  

Sedangkan harga tiket masuk Lone Pine Koala Sanctuary seharga 36 AUD. Dengan harga ini sebenarnya kita sudah bisa menyentuh dan foto bareng koala (dengan kamera pribadi) tanpa harus bayar lagi. Tapi koalanya digendong oleh ranger. Jadi foto barengnya ya nggak eksklusif karena sang ranger ikut kefoto. Acara foto sama koala ini terbuka mulai pukul 13.00-13.30. 

Tapi kan, sudah datang jauh-jauh ke Brisbane kurang lengkap kalau nggak bisa menggendong koala. Karena itu saya dan Stacey membeli tiket lagi seharga 20 AUD. Dengan harga segitu, kita sudah bisa menggendong koala, mendapatkan foto ukuran 5R yang sudah dicetak, dan link untuk mengunduh foto tersebut. Mereka juga menyediakan paket foto yang dicetak di kartu pos dan kalendar. Tentu harganya lebih mahal. 


Stacey di sesi foto bareng koala (tanpa menggendong)

Untuk bisa foto sambil menggendong koala ini, mereka membatasi waktunya hanya pukul 10.00 - 13.00 dan 14.00 - 16.00. Karena saat beli tiket untuk gendong koala waktunya sudah mepet jam 13.00, akhirnya kami harus menunggu sesi foto pukul 14.00. Sambil menunggu waktu, kami pun ikutan sesi foto (tanpa menggendong) yang berlokasi di tempat yang sama. Lumayan pemanasan sebelum menggendong koala. Hehehe.

Menjelang pukul 14.00, jalur antrian untuk sesi foto sambil menggendong koala dibuka. Kami pun langsung ikutan mengantri. Tepat pukul 14.00, empat orang ranger datang ke lokasi foto dengan menggendong empat koala. Satu per satu orang di depan kami mendapat giliran. Saya melihat Stacey terlihat sangat bersemangat. Saya sendiri merasa campur aduk. Antara deg-degan, semangat, dan penasaran akan seperti apa rasanya bisa memegang koala

Setelah Stacey, tibalah giliran saya. Ranger di depan saya yang bernama Alyson menginstruksikan posisi di mana saya harus berdiri dan bagaimana saya harus memposisikan tangan saya untuk menggendong koala. Setelah melihat saya siap, Alyson kemudian membuka kepalan tangan Rodney dan meletakkannya di tangan saya. Sedangkan tangan Rodney diposisikan di dekat bahu saya. Ketika Rodney menengok bukan ke arah kamera, Alyson berbicara lembut kepada Rodney untuk melihat ke arah kamera sambil pelan-pelan mengarahkan kepala Rodney ke kamera. 

Saya dan Rodney pun difoto oleh fotografer yang bertugas. Setelah pria tersebut selesai memotret saya, Alyson memberikan kesempatan kepada Stacey untuk memotret saya menggunakan kamera pribadi. Saat Alyson berusaha mengambil kembali Rodney, saya sempat bertanya lebih jauh tentangnya. "Umurnya 10 tahun dengan berat sekitar 10 kilogram. He is our biggest boy," ucapnya menjawab rasa penasaran saya. 

Selesai foto, kami menuju toko tempat kami membeli tiket foto menggendong koala yang letaknya berdekatan dengan lokasi foto. Tidak sampai 5 menit, foto kami sudah tercetak. Lalu bagaimana rasanya menggendong koala selain terasa berat? Hehehehe. Bulu koala tidak selembut yang saya bayangkan sebelumnya tapi tidak bisa dibilang kasar juga. 


Saya heran dengan diri saya sendiri karena saya sama sekali tidak takut saat Rodney ada di gendongan saya padahal sebelumnya saya sempat khawatir kena cakar kuku-kuku panjangnya. Kayaknya rasa khawatir itu lenyap tergantikan dengan perasaan senang karena akhirnya saya bisa menyentuh koala

Dan saya setuju dengan ucapan Stacey begitu ia selesai menggendong koala, "Now, I am officially in Australia." It's so worth it!













Share:

0 komentar