Jalan-jalan ke Kopenhagen: Ditawari Brondong Ganteng
Karl kayaknya ogah nih, foto bareng saya
Sebelumnya saya sempat menulis tentang kunjungan saya ke Istana Amalienborg dan bertemu dengan Ratu Denmark, Margrethe II (cerita lengkapnya bisa dibaca di tautan ini). Di sana, saya bertemu dengan seorang kakek dan dua orang nenek. Nah, saya ingin bercerita lebih jauh tentang mereka pada blog saya kali ini.
Trio lansia ini saya temui sesaat usai upacara pergantian pengawal Kerajaan. Kami sama-sama mengincar satu orang pengawal yang sama untuk foto bareng (baca: mencuri foto bareng di samping sang pengawal, mengingat mereka tidak boleh bergerak melainkan yang sesuai prosedur).
Awalnya saya heran, kenapa mereka tidak henti-hentinya ingin berfoto dengan sang pengawal muda tersebut, sampai mereka berkata, "Dia cucu kami," kata mereka dengan bangga.
"Namanya Karl atau dalam bahasa Inggris Charles," jawab mereka saat saya bertanya siapa namanya. Saya, Asri, dan Stacey kompak bilang sama mereka bahwa cucu mereka ganteng. Ya iyalah, kalau nggak ganteng nggak mungkin kan, kita ngerubutin dia demi foto bareng?
Mendengar pernyataan jujur kami, salah satu nenek berkata kepada saya, "Kamu tertarik dengannya? Dia belum menikah. Saya bisa memberimu nomor telepon dia atau kamu bisa menunggunya selesai bertugas dalam dua jam."
Tidak menyangka akan mendapat penawaran seperti itu, saya jawab sang nenek sambil tersenyum, "Saya sudah menikah." Lalu saya refleks berusaha menunjukkan cincin yang melingkar di jari saya, lupa bawa tangan saya tertutup sarung tangan. Haha...
Saat perbincangan ini terjadi, saya sempat melirik Karl yang terlihat tersenyum. Entah dia mendengar perbincangan kami atau tidak. Kalaupun dia mendengar dan bisa merespon, mungkin dia akan berkata, "Hadeeeuh, ini kakek nenek gue, ada-ada saja, deh." Haha..
Kejadian lucu lainnya dari trio lansia ini adalah ketika sang kakek menunjukkan hasil foto-fotonya dengan Karl dan dua nenek. "Yang ini istri pertama saya," ucapnya sambil menunjuk foto sang nenek yang berjaket kuning. "Dan yang ini istri kedua saya," tuturnya sambil menunjuk sang nenek yang berbaju gelap. "Tapi shhttt," katanya sambil meletakkan jari telunjuknya di depan bibir.
Tidak lama, kami pun berpisah dengan Karl dan trio lansia tersebut dan di benak saya tersimpan satu pertanyaan yang tidak akan pernah saya ketahui jawabannya: "Karl itu cucu kakek dengan nenek yang mana?"
----------@yanilauwoie----------
Blog Sebelumnya:
0 komentar