8 Tip Jalan-jalan ke Jepang
Dari
hasil jalan-jalan
ke Jepang pada
April 2019, ada beberapa tip yang saya yakin dapat mempemudah perjalanan kita di Jepang, yaitu:
1.
Tentukan rute perjalanan sebelum membeli JR Pass
Benarkah
pengeluaran transportasi selama di Jepang akan lebih hemat dengan
menggunakan JR Pass? Jawabannya tergantung dari rute perjalanan.
Contohnya, kalau cuma dipakai perjalanan dari Tokyo ke Osaka one
way misalnya, tentu saja akan rugi menggunakan JR Pass. Untuk JR Pass
yang berlaku seminggu paling tidak harus menggunakan Tokyo -
Osaka/Kyoto PP dan perjalanan di dalam kota juga agar kembali modal
atau bahkan untung. Jadi sebelum membeli JR Pass, tentukan rute
terlebih dahulu dan bandingkan ongkosnya bila membeli tiket satuan
dengan JR Pass.
2.
Pilih penginapan yang dekat dengan stasiun
Untuk
menghemat biaya, waktu dan tenaga, menginaplah di penginapan yang
dekat dengan stasiun sehingga kemana-mana akan lebih mudah. Tapi
lagi-lagi pastikan dahulu stasiun yang diinapi memiliki kereta/bus
dengan destinasi yang dituju. Misalnya kita mau bepergian dengan
menggunakan JR Line ya pastikan penginapan yang dipilih yang
dekat dengan stasiun JR Line (karena tidak semua stasiun memiliki jalur
kereta atau bus JR)
3.
Datang ke tempat wisata sepagi mungkin
Saya
berkunjung ke Jepang saat peak season, yaitu musim semi 2019, jadi
kemanapun tempat wisata yang saya kunjungi selalu dipenuhi orang.
Kalau sudah begini, agak susah untuk berburu foto yang bagus karena
semua penuh wajah manusia, baik itu di Tokyo, Osaka maupun Kyoto.
Bayangkan saja, saya sampai di Fushimi Inari Taisha sebelum jam 8
pagi tapi manusianya sudah banyak banget. Butuh menunggu beberapa waktu untuk
bisa mengambil foto-foto yang saya inginkan tanpa memperlihatkan
terlalu banyak manusia.
4. Beli tiket wisata online
Selain bisa menghemat waktu, membeli tiket secara online bisa mencegah kita dari kehabisan tiket atau kecapekan karena antrian tiket masuk yang mengular. Contohnya saat saya mengunjungi Teamlab Borderless di Tokyo yang antriannya luar biasa. Sudah membeli tiket online saja dan datang sebelum jam buka mereka, saya masih harus antri sekitar 15 menitan. Kebayang nggak kalau belum beli tiket? Tentu antriannya bisa lebih lama dari itu.
5. Eksplorasi sesuai minat
Apapun ada di Jepang, baik itu wisata alam, wisata budaya, wisata belanja, wisata kuliner dan lain sebagainya. Kalau memang tidak punya waktu banyak untuk menjelajahi Jepang, saya sarankan fokuslah pada minat dan mulai atur itinerary sesuai minat. Karena saya ingin sekali melihat bunga sakura maka ketika di Jepang salah satu fokus utama saya adalah berburu bunga tersebut.
6.
Selalu tepat waktu
Lupakan
jam karet! Semuanya di Jepang serba tepat waktu buka tutup tempat
wisata tepat waktu, jadwal transportasi tepat waktu dan orang-orangya
tepat waktu. Jadi daripada ketinggalan kereta, lebih baik datang
beberapa saat sebelum jadwal keberangkatannya. Untuk mendapatkan
gambaran sebagaimana tepat waktunya orang Jepang, bisa dibaca di blogsaya pada tautan yang ini.
7.
Tertib antri
Selain
tepat waktu, hal lain yang saya perhatikan saat liburan ke Jepang
adalah betapa tertibnya orang-orang mengantri. Saat menunggu kereta,
bus atau membeli makanan di restoran atau kafe, semua orang tertib
mengantri berdasarkan jalur yang sudah disediakan. Jadi masuk kereta
pun berasa nyaman karena tidak ada istilahnya dorong-dorongan.
8.
Kantongi sampah sendiri
Saat
jalan-jalan di Jepang, bisa dibilang saya nyaris tidak menemukan
sampah di jalanan atau di tempat-tempat publik. Karena itu, alangkah
baiknya kita mengantongi sampah kita sendiri dan membuangnya saat
bertemu tong sampah.
Itu tip
jalan-jalan ke Jepang versi
saya. Tentunya beda orang, beda pengalaman. Ada yang mau berbagi tip
juga berdasarkan pengalaman jalan-jalan ke Jepang?
----------@yanilauwoie----------
Blog Sebelumnya:
0 komentar