6 Tip Road Trip dengan Bayi

Holbrook Submarine Museum yang sengaja kami singgahi saat road trip agar Noah bisa bermain


Road trip alias jalan-jalan melalui jalur darat dalam durasi yang cukup panjang bisa menyenangkan sekaligus melelahkan. Menyenangkan karena kita bisa berhenti kapanpun di area-area yang menarik untuk dikunjungi. Namun duduk berjam-jam di dalam mobil bisa bikin pegel dan pantat tepos. Hahaha.. Nah, apalagi bila road tripnya bareng Noah yang saat itu baru berusia 11 bulan. Tentunya menjadi perjalanan yang cukup menantang!

Kami melakukan road trip dari negara bagian Victoria, Australia ke Australian Capital Territory (ACT), tepatnya ke Canberra. Road trip ini menjadi pilihan kami karena kami membutuhkan mobil untuk bepergian saat di Canberra dan kami juga menghindari terbang di tengah situasi pandemi. Meskipun saat itu situasi cukup aman, karena baik Victoria maupun ACT sedang tidak ada kasus lokal COVID-19. 

Beberapa hari sebelum keberangkatan Shannon sudah mengecek berbagai rute yang harus dilalui. Menurut google estimasi waktu sekitar 8 jam perjalanan tapi tentunya ini menjadi molor sampai sekitar 11 jam (perginya) dan 10 jam (pulangnya) karena kami banyak berhenti, salah satu alasannya tentu karena Noah.

Noah sebenarnya bayi yang cukup anteng saat diajak jalan-jalan dengan mobil. Tapi ya ketika perjalanan itu memakan waktu berjam-jam, ya dia akan bosan juga dan ujung-ujungnya akan menangis. Karena itu, kami harus berhenti dan beristirahat setiap 2 hingga 3 jam. Bahkan ada satu waktu kami berhenti sampai sekitar 30 menit hanya untuk membiarkan Noah bermain di taman.

Ya jangankan Noah, saya saja (yang hanya penumpang, tidak menyetir) kadang bosan duduk di mobil berjam-jam. Kebayang bagaimana rasanya jadi Shannon yang menyetir dan Noah yang lagi demen-demennya eksplorasi ke sana ke mari. Karena itu, demi menjaga kewarasan semua orang, istirahat  di tengah road trip adalah pilihan ideal.

Selain istirahat, berikut adalah tip road trip dengan bayi berdasarkan pengalaman kami:

1. Cek rute dan lokasi-lokasi yang akan dilalui serta perkiraan waktu untuk sampai ke sana. Jadi kita tahu kapan dan di mana harus berhenti untuk menyusui, memberi makan siang, mengganti popok atau sekedar berhenti untuk mengajak sang bayi bermain. 

2. Siapkan makanan favorit sang bayi. Saat road trip ke Canberra kemarin, kami membawa aneka makanan buat Noah tapi entah kenapa dia agak sulit makan. Setelah putus asa menyodorkan aneka makanan yang beragam, saya akhirnya menyerah dengan memberinya makanan favoritnya, yaitu strawberry & vanilla custard yang dilahapnya dengan sangat cepat. Ini memang senjata saya karena itu saya berikan ini sebagai pilihan terakhir. Bisa jadi karena Noah tidak berada dalam comfort zone-nya maka dia membutuhkan comfort food-nya. 

3. Siapkan musik favorit sang bayi. Noah adalah bayi yang sangat aktif tapi dia bisa sedikit tenang kalau mendengar musik favoritnya. Dan musik ini juga cukup membantu ketika kami dalam perjalanan. Contohnya ketika Noah sudah mulai merasa bosan dalam baby seat selama berjam-jam dan berujung tangisan, Shannon sempat memutar lagu Led Zeppelin dan membuat Noah terdiam sesaat. Namun belum juga satu lagu habis, Noah kembali menangis kencang. Akhirnya kami mengalah dan memutar lagu The Wiggles yang ternyata ampuh untuk membuatnya terdiam. Ya alhasil, saya dan Shannon harus terima nasib mendengarkan berkali-kali lagu The Wheels on the Bus dan Hot Potato berkali-kali. Bikin pening juga, ya. Ya sebenarnya tinggal pilih, sih. Mau pening karena anak nangis atau dengerin lagu yang sama berkali-kali. Hahahaha...

4. Siapkan dummy atau dot a.k.a cempeng. Dot ini cukup ampuh untuk membuat Noah tenang. Apalagi kalau dia mau tidur, dot ini akan membantunya tertidur. Karena itu, kami selalu menyediakan dot dalam mobil. Kami juga membeli semacam rantai perekat dot di mana kami bisa jepit rantai tersebut ke seat belt Noah. 

5. Siapkan mainan favorit sang bayi. Mainan juga ampuh untuk mengalihkan perhatian Noah. Tapi biasanya Noah tidak tahan lama dengan mainan. Dia akan mainkan sebentar untuk kemudian bosan. Jadi harus memiliki beberapa mainan yang berbeda dan tidak semuanya dikeluarkan di saat yang bersamaan. Sehingga ia merasa selalu ada hal baru yang seru untuk dimainkan saat di perjalanan. 

6. Siapkan alat tempur bayi yang mudah dijangkau. Kami memiliki tas hitam yang selalu ada di mobil dan dekat dengan Noah. Isinya mulai dari popok, baju ganti, tisu basah, selimut, dan kebutuhan Noah lainnya. Memiliki tas ini memudahkan, jadi tak perlu sibuk mencari ke sana ke mari atau ke dalam koper bila kita butuh sesuatu di tengah jalan.

Itu tip ala saya. Pernah melakukan road trip dengan bayi dan punya tip juga? Mau dong, di-share di kolom komentar, ya... :)







Share:

0 komentar