Persyaratan Masuk Amerika Serikat Saat Pandemi COVID-19
Setelah hampir dua tahun, akhirnya saya naik pesawat lagi. Kali ini untuk perjalanan bisnis ke Amerika Serikat. Jangan tanya deh, bagaimana khawatirnya saya sebelum terbang. Karena perjalanan saat pandemi sangat jauh berbeda dengan sebelum wabah ini ada. Tapi Alhamdulillah perjalanan saya masuk Amerika Seirkat sangat lancar. Saya mengetik ini dari kamar hotel di Santa Cruz, California, di hari pertama saya tiba di Amerika Serikat.
Dokumen Perjalanan yang Dibutuhkan
Saya awalnya sempat merasa akan sangat ribet mengurusi berbagai dokumen perjalanan di masa pandemi COVID-19 ini namun ternyata, persyaratan untuk masuk Amerika Serikat saat pandemi COVID-19 tidak susah-susah amat. Hanya butuh hal-hal berikut ini:
1. Paspor + visa. Untungnya paspor saya masih aktif. Saya juga masih punya visa kunjungan Amerika Serikat. Saya membuatnya pada tahun 2019 dan dapat visa untuk kunjungan berkali-kali yang berlaku selama lima tahun.
2. Bukti vaksin. Saya sudah vaksin Pfizer sebanyak tiga kali. Vaksin ini masuk kategori vaksin yang diperbolehkan masuk ke Amerika Serikat. Jadi saya hanya perlu mencetak bukti vaksin saja dari aplikasi medicare Australia saya.
3. Bukti negatif COVID-19 dengan melakukan tes PCR atau antigen 24 jam sebelum penerbangan. Saya memilih tes PCR di bandara Melbourne sekitar 16,5 jam sebelum penerbangan saya. Hasil tes negatif bisa saya terima dalam bentuk PDF email sekitar 30 menit setelah tes. Sangat cepat! Oh iya, ini tidak bisa dilakukan sendiri ya. Harus melalui badan kesehatan resmi.
4. Tiket pesawat pulang pergi. Petuga imigrasi bandara kedatangan internasional San Fransisco meminta bukti tiket pulang saya. Untungnya saya sudah cetak semua, sehingga bisa langsung saya tunjukkan saat itu juga.
Tambahan Dokumen Lainnya
Selain keempat dokumen wajib tersebut, saya juga mempersiapkan dokumen standar travelling pada umumnya, yaitu
5. Asuransi perjalanan. Sebelum masa pandemi, saya selalu siap dengan asuransi perjalanan karena kita tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi selama perjalanan kita. Bedanya kali ini, asuransi perjalanan yang saya beli adalah yang juga meng-cover biaya rumah sakit bila saya terkena COVID-19. Meskipun bukan dokumen yang diwajibkan namun saya rasa sangat perlu untuk memiliki asuransi perjalanan.
6. Bukti akomodasi. Saya mendapat pertanyaan mengenai tempat menginap dari dua orang petugas, yaitu petugas check in di bandara Melbourne dan petugas imigrasi di bandara kedatangan internasional San Fransisco. Saya memang tidak punya bukti bookingan hotel karena semuanya diurus oleh kantor saya tapi saya menunjukkan undangan perjalanan bisnis dari kantor saya yang di dalamnya menyebutkan hotel yang menjadi lokasi kegiatan.
7. Bukti finansial. Saya sama sekali tidak membawa uang dollar tapi saya membawa kartu ATM dan kartu kredit yang bisa dipakai sewaktu-waktu tentunya. Jadi saat petugas imigrasi bandara internasional San Francisco bertanya berapa uang yang saya bawa, agak bingung juga jawabnya. Jadi saya sebut saja jumlah kira-kira yang ada di rekening bank saya.
Kesimpulan
Dokumen persyaratan masuk Amerika Serikat saat pandemi sebenarnya tidak jauh berbeda dari sebelum pandemi. Hanya ada dua dokumen tambahan yang diminta, yaitu bukti vaksin dan tes PCR atau antigen yang menunjukkan negatif COVID-19. Tapi sebaiknya selalu periksa kembali semua persyaratan yang dibutuhkan sebelum pergi karena peraturan sering sekali berubah sehingga persyaratan juga bisa berubah setiap saat.
Saran saya, cek saja persyaratan yang tertera di website maskapai yang akan membawa kita karena mereka cukup update perihal ini. Dan mereja juga yang pertama kali akan mengecek semua persyaratan kita. Jadi kalau saat check in, ada persyaratan yang tidak bisa kita penuhi mereka tidak akan mengizinkan kita terbang.
0 komentar