Melbourne, The Artsy City

Nyeni! Itu kata yang tepat untuk menggambarkan kota Melbourne, Australia. Setelah menjelajahinya selama seminggu pada November 2014 lalu, ada beberapa hal yang saya lihat di kota ini  yang membuat saya sampai pada kesimpulan tersebut. Berikut di antaranya:



Yarra Building

1. Bangunan Artistik. Yang saya sukai dari Melbourne adalah perpaduan antara bangunan-bangunan vintage dan modern yang terlihat harmonis. Membuat kota ini terlihat sangat modern sekaligus kuno. Nah, banyak bangunan modern yang ada di sini ajaib-ajaib. Dalam artian bentuknya di luar standar bangunan pada umumnya. Contohnya adalah Yarra Building dan Atrium. Dua bangunan yang berada di komplek Federation Square ini berdesain dekonstruktif sehingga kelihatan unik. Tidak jauh dari itu, di sudut antara Swanston dan La Trobe Street, saya juga sempat melihat bangunan yang memiliki atap berbentuk awan hijau. Unik! Saya tidak tahu itu bangunan apa karena tidak sempat mampir ke sana. Dari dulu Melbourne memang concern dengan keindahan bentuk bangunannya. Terbukti pemerintahnya suka menggelar lomba desain ketika ingin membangun bangunan publik. Flinders Station adalah salah satunya. Stasiun kereta api yang mulai dibangun pada 1905 ini karya arsitek James Fawcett dan H.P.C. Ashworth. Keduanya memenangkan kompetisi desain Flinders Station pada tahun 1899.

2. Street Arts. Pusat kota Melbourne banyak memiliki jalan-jalan kecil. Mungkin di sini, seperti gang. Namun yang membuat gang - gang di Melbourne menarik adalah graffiti yang mewarnainya. Yap, di sana graffiti tidak dianggap sebagai bentuk vandalisme melainkan sebagai karya seni. Bahkan gang - gang yang dipenuhi coretan graffiti ini dijadikan sebagai salah satu objek wisata. Salah satu gang yang saya kunjungi adalah Hosier Lane yang berada di depan Atrium Federation Square. Di sini banyak coretan gambar yang menarik perhatian.


Amistat

3. Street Musicians. Ini salah satu yang alasan yang membuat saya jatuh hati dengan Melbourne. Banyak musisi jalanan dengan kualitas musik yang bagus. Saya sempat melihat para musisi jalanan ini beraksi di Bourke Street, tepatnya di sekitar Bourke Street Mall. Saat mengunjungi lokasi ini, saya melihat ada 4 street musicians yang tersebar di beberapa titik. Saya sempat melihat 3 pertunjukan di antara mereka, 1 solois dengan gitar, 1 solois dengan piano dan duo dengan gitar dan piano. Favorit saya adalah duo yang bernama Amistat. Salah satu lagu yang dibawakannya yang bercerita tentang long distance relationship sukses menyentuh saya. Ah, jadi ingin balik lagi ke sana dan kembali menyaksikan penampilan mereka.

Find me at:
LINE: @psl7703h
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie


YouTube: yanilauwoie

 Blog Sebelumnya:
Baca Juga: 

Share:

2 komentar

  1. Halo....boleh tanya kalau di Melbourne itu transportasi bus/train apakah sama kayak di Sydney atau lokasi tempat wisata berjauhan? Jadi harus sewa mobil.....Planning mau visit kesana tapi masih bingung...Tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Aldo...

      Kalau hanya jalan-jalan di city centre, nggak perlu sewa mobil karena di Melbourne ada City Circle Tram. Karena tram ini khusus wisatawan maka akan berhenti di titik-titik yang dekat tempat wisata. Tram ini bisa dinaiki gratis. Selain City Circle, ada juga tram umum yang bisa dinaiki gratis dengan catatan naik dan turunnya di area city centre/cbd. Banyak tempat wisata di Melbourne yang letaknya di area city centre.

      Coba deh, dibuka postingan-postingan aku tentang Melbourne. Banyak info yang aku tulis tentang Melbourne. Baik itu tempat-tempat wisatanya, makanannya, transportasinya, maupun tip hemat jalan-jalan ke sana.. :)

      Delete