You Can't Expect Life Like You Plan

Ini hari terakhir di tahun 2015. Saya pun berusaha untuk mengingat traveling stories saya di sepanjang 2015. Dari banyak hal yang saya alami selama traveling ke beberapa tempat, satu hal yang dapat saya simpulkan adalah: kita bisa berencana namun Tuhan lah yang menentukan.


Saya di depan Parliament of Victoria, Melbourne

Itu berlaku untuk semua aspek kehidupan, termasuk traveling. Saya sangat cinta sama Irlandia. Ingin rasanya bolak-balik ke sana. Tapi apa yang terjadi? Saya belum kembali ke sana sejak kunjungan di tahun 2013. Saya malah mengunjungi Australia lebih dari satu kali.

Tahun ini saja, saya sudah dua kali terbang ke Australia dan kalau ditambah dengan perjalanan di sekitar akhir tahun 2014, sudah tiga kali saya menginjakkan kaki di negeri kanguru tersebut. Mengunjungi tiga kota yang berbeda pula.

Banyak hal yang saya alami untuk pertamakalinya di Australia. Mulai dari menonton konser (selama ini saya hanya nonton konser di Indonesia), wine tasting sampai masuk sex shop. Plus, saya sempat merayakan ulangtahun saya di sana. Ini perayaan ulangtahun pertama bagi saya di luar Indonesia.

Pengalaman-pengalaman ini tidak saya duga akan saya alami di negara tersebut. Kenapa? Karena negara itu sebelumnya tidak ada dalam bucket list tujuan liburan saya. 

Saya sibuk bermimpi mengunjungi berbagai negara lain. Selain Irlandia, saya juga ingin ke Inggris dan Amerika Serikat. Tapi justru Australia lah yang menjadi "jodoh" saya untuk saya kunjungi berkali-kali. Sampai saya menulis ini, negara ini resmi menjadi negara yang paling banyak saya kunjungi untuk jalan-jalan atau liburan (bukan karena kerjaan).

Lagi-lagi saya percaya, Tuhan pasti punya rencana indah dengan mengirim saya berkali-kali ke sana. So no regret at all!

And Melbourne, I am missing you already. See you in 2016 :)

----------@yanilauwoie----------

Find me at:
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
LINE: @psl7703h

Blog Sebelumnya:

Share:

0 komentar