My Travel Stories

Lots of memories I can't keep, that's why I write.

Powered by Blogger.
  • Home
  • Indonesia
  • Asia
  • Australia
  • Eropa
  • Amerika
  • Travel Tips
  • Itinerary
  • Portfolio
Turis Indonesia terkenal sebagai tukang pipis! Pernyataan itu keluar dari tour guide saya saat di Korea Selatan, Mr. Danny. Kok bisa? Awalnya saya mempertanyakan itu, namun setelah beberapa hari di negara ginseng itu saya mengerti kenapa Mr. Danny berkata demikian.

Saya pergi ke Korea Selatan dalam rangka memenuhi tugas kantor, yaitu meliput tempat-tempat wisata di Korea Selatan. Tugas yang tentunya bikin iri banyak orang. Hehehehe. Berangkat dari Jakarta 22 November 2012 malam, saya yang waktu itu berangkat bareng rombongan WITA Tour sampai di Seoul, Korea Selatan 23 November 2012 menjelang sore hari.

Begitu sampai di bandara Incheon langsung disambut oleh tour guide yang pandai sekali berbahasa Indonesia. “Panggil saja saya Mr. Danny,” begitu kata bapak yang sempat tinggal di Indonesia selama belasan tahun ini. Mr. Danny kemudian membawa kami semua menuju bus.


Mr. Danny dan saya

Di dalam bus, Mr. Danny cerita bahwa turis Indonesia terkenal akan empat hal. “Pertama, orang Indonesia itu suka senyum,” ucapnya. Saya mengamini kalimatnya. Karena ini bukan pertama kalinya saya mendengar bahwa kita ini terkenal sebagai orang-orang yang ramah. Salah satu alasannya adalah senyum itu tadi. Pernyataan Mr. Danny berikutnya juga bukan hal asing di telinga saya, yaitu terkenal suka belanja.

Tahun 2010, saat saya liburan ke Hong Kong, saya sempat mampir ke salah satu night market di sana. Begitu penjualnya tahu saya adalah orang Indonesia, dia langsung berkata dengan bahasa Indonesia, ”Ini murah-murah!” Wow, pasti banyak orang Indonesia yang belanja di tempat itu sampai penjualnya bisa menghapal beberapa kata dalam bahasa Indonesia. Jadi kalimat orang Indonesia suka belanja juga tidak mengejutkan saya.

Tipikal orang Indonesia yang ketiga yang disebutkan Mr. Danny juga saya anggap hal yang biasa. Dia bilang orang Indonesia suka menghilang atau jam karet. Maksudnya, saat disuruh kumpul di jam tertentu, pasti ada aja orang yang menghilang atau belum datang dan harus dicari terlebih dahulu. Saya pikir ini wajar karena sedang wisata, pasti keasyikan foto dan jadi lupa waktu.

Nah, satu pernyataan terakhir dari dia-lah yang membuat saya terkejut. Sambil senyum dia bilang bahwa orang Indonesia itu suka pipis. Puluhan tahun menjadi orang Indonesia, baru kali itu saya mendengar stereotype seperti itu. Kok bisa ya, Mr. Danny menganggap kita ini orang-orang yang suka pipis? Tidak percaya dengan ucapannya, saya hanya tertawa saja menanggapinya.

 Ini dia rombongan yang mempertegas orang Indonesia sebagai tukang pipis. Hehehe...

Tapiiiii, setelah menghabiskan beberapa hari di Korea Selatan, saya langsung mengerti kenapa Mr. Danny berkata seperti itu. Karena itu lah yang dilakukan oleh saya dan seluruh rombongan tur kami, sebentar-sebentar pipis. Begitu sampai ke satu lokasi wisata, yang dicari pertama kalinya adalah toilet, mau pergi dari tempat wisata tersebut ke toilet lagi, makan di restoran bukan sibuk cari tempat duduk tapi heboh ke toilet dulu, pokoknya toilet jadi most wanted place, deh. Hahahaha.

Kenapa bisa begitu? Akhir November mulai masuk winter alias musim dingin di Korea Selatan. Dengan suhu belasan derajat celcius dan bahkan pernah berada di suhu 5 derajat celcius, siapa juga yang nggak selalu ingin pipis? ;p

Find me at:
LINE: @psl7703h
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie


YouTube: yanilauwoie

Baca Juga:

  • Melihat Salju di Korea Selatan

Blog Sebelumnya:
  • Penginapan di Barcelona, Spanyol: Hotel Sidorme Barcelona – Mollet
  • Penginapan di Berlin, Jerman: ONE80º Hostels
  • Penginapan di Paris, Prancis: City Résidence Marne-La-Vallée-Bry-Sur-Marne
  • Penginapan di Roma, Italia: Hostella (Hostel Female Only)
Saya menginap di Hotel Sidorme Barcelona - Mollet pada 6 - 10 September 2013. Selama menginap di hotel yang beralamat di Avenida Rabassaires, 46 Mollet del Vallès, 08100, Spanyol ini, ini enak-tidak enaknya yang saya rasakan.

Plus:
  • Free wi-fi. Terdapat free wi-fi yang bisa diakses sampai ke dalam kamar tidur.  Di lobi juga terdapat PC dengan akses internet namun dengan biaya tambahan.
  • Teve. Ya meskipun pada akhirnya tidak ditonton juga sih, tapi tetap aja menyenangkan memiliki teve di dalam kamar.
  • Jendela. Jendela lebar yang membuat sirkulasi udara cukup bagus.
  • Kamar mandi + handuk. Layaknya fasilitas hotel, ada kamar mandi di dalam dan fasilitas handuk.
  • Lift. Nggak perlu khawatir bawa koper berat karena ada lift.  
  • Resepsionis. Petugas di sini sangat membantu sekali. Bukan hanya membantu soal tempat wisata, petunjuk jalan dan sebagainya, mereka juga mau menelpon perusahaan taksi untuk kita pakai tanpa dikenakan biaya lagi.
  • Dekat restoran. Tepat di sebelah hotel ini ada restoran bernama Viena. Tempatnya cukup nyaman, harga makanannya terjangkau dan rasanya lumayan enak.
 Bertiga di satu kamar dengan tambahan extra bed

Minus:
  •  Lokasi. Dari pusat kota, tempat ini lumayan jauh. Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit naik kereta dari tempat ini untuk sampai ke pusat kota. Belum lagi, kita juga harus memperhatikan jadwal pulang pergi kereta. Plus, jalan kaki dari hotel ini ke stasiun kereta terdekat lumayan berasa. Ya memang hanya 10 menit jalan kaki sih. Tapi kalau kondisinya sudah pulang malam, naik kereta selama 45 menit ditambah harus jalan lagi 10 menit. Kok ya pegal juga ;p
Overall:
Sebenarnya untuk harga 214 Euro (di luar pajak kota sebesar 0,50 Euro/orang/malam) untuk 3 orang selama 4 malam, harga ini termasuk cukup bersaing. Tapi lokasinya yang jauh dari pusat kota, agak merepotkan. Untuk melihat keseluruhan kamar bisa dilihat di sini.

Note:
Yang saya tulis diatas adalah berdasarkan pengalaman yang saya coba/rasakan langsung. Sangat mungkin mereka memiliki fasilitas lain di luar yang saya tulis. 





----------@yanilauwoie----------

Find me at:
LINE: @psl7703h
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie


YouTube: yanilauwoie

Baca Juga: 
  • EuroTrip: Sopir Ganteng di Barcelona
  • EuroTrip: Harga Makanan di Barcelona, Spanyol
  • EuroTrip: Mendadak Spanish
  • EuroTrip: Pakai Bahasa Indonesia Aja!

Blog Sebelumnya:

  • Penginapandi Berlin, Jerman: ONE80º Hostels 
  • Penginapandi Paris, Prancis: City Résidence Marne-La-Vallée-Bry-Sur-Marne 
  • Penginapandi Roma, Italia: Hostella (Hostel Female Only)
  • Penginapan di Praha, Ceko: Fusion Hotel
Newer Posts Older Posts Home

My Travel Book

My Travel Book
Baca yuk, kisah perjalanan saya di 20 negara!

My Travel Videos

Connect with Me

Total Pageviews

Categories

Amerika Serikat Australia Belanda Belgia Ceko Denmark Hong Kong Indonesia Inggris Irlandia Italia Jepang Jerman Korea Selatan Macau Malaysia Prancis Singapura Skotlandia Spanyol Thailand Vietnam

Blog Archive

  • ►  2025 (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2024 (12)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2023 (7)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2022 (6)
    • ►  October (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2021 (19)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2020 (4)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2019 (51)
    • ►  December (4)
    • ►  November (3)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (5)
    • ►  May (4)
    • ►  April (5)
    • ►  March (10)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2018 (30)
    • ►  December (8)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (60)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (5)
    • ►  September (8)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (8)
    • ►  April (9)
    • ►  March (2)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2016 (51)
    • ►  December (6)
    • ►  November (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (4)
    • ►  February (4)
    • ►  January (6)
  • ►  2015 (51)
    • ►  December (7)
    • ►  November (4)
    • ►  October (3)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (4)
    • ►  June (4)
    • ►  May (6)
    • ►  April (3)
    • ►  March (6)
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ▼  2014 (51)
    • ►  December (6)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ▼  September (2)
      • Turis Indonesia Terkenal Tukang Pipis di Korea Sel...
      • Penginapan di Barcelona, Spanyol: Hotel Sidorme Ba...
    • ►  August (6)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (4)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (6)
  • ►  2013 (13)
    • ►  December (5)
    • ►  November (2)
    • ►  October (6)

Search a Best Deal Hotel

Booking.com

Translate

Booking.com

FOLLOW ME @ INSTAGRAM

Most Read

  • 10 Info Tentang Kartu Myki, Alat Bayar Transportasi di Melbourne, Australia
  • 6 Rekomendasi Oleh-oleh dari Edinburgh, Skotlandia dan Kisaran Harganya
  • 8 Tip Naik Tram di Melbourne, Australia
  • My 2018 Highlights

About Me

Hi, I'm Yani. I have 15 years experience working in the media industry. Despite my ability to write various topics, my biggest passion is to write travel stories. By writing travel stories, I combine my two favourite things; travelling and writing. All the content in this blog are mine otherwise is stated. Feel free to contact me if you have questions or collaboration proposal :)

Contact Me

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 My Travel Stories. Created by OddThemes & VineThemes