Foto Ilustrasi: Pixabay "Tolong! Tolong! Tolong!" Itu teriakan yang saya dan Mbak Didin keluarkan. Berharap kapal kayu yang sedang berlayar bisa mendengar dan menyelamatkan kami. Mengingat hal tersebut sekarang, saya suka tersenyum sendiri.
"Dari perjudian," kurang lebih seperti itu jawaban dari tour leader one day tour di Macau, saat ditanyakan apa penghasilan utama dari Macau. Saya memang hanya menghabiskan waktu 2 hari 1 malam di Macau.
Nyeni! Itu kata yang tepat untuk menggambarkan kota Melbourne, Australia. Setelah menjelajahinya selama seminggu pada November 2014 lalu, ada beberapa hal yang saya lihat di kota ini  yang membuat saya sampai pada kesimpulan
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-9060959494778084", enable_page_level_ads: true }); Mencari tempat belanja oleh-oleh di Melbourne tidak sulit, karena ada banyak tempat yang bisa didatangi. Berikut tempat-tempat yang bisa dituju untuk membeli oleh-oleh