My 2019 Highlights


Banyak nikmat yang saya rasakan pada tahun 2019. Baik itu untuk urusan travelling, karier maupun personal. Semuanya membuat saya makin meyakini bahwa Tuhan itu baik!

1. Jalan-jalan ke Jepang

Tidak ada satupun teman saya yang pernah ke Jepang merasa kecewa dengan negara tersebut. Rata-rata komennya positif. Akhirnya saya mengerti itu ketika mengunjungi Jepang pertama kalinya pada April 2019. 

Selain wisatanya yang menawarkan paket lengkap, mulai dari wisata alam, budaya, kuliner dan belanja, yang paling berkesan bagi saya adalah mental dan tingkah laku orang-orang Jepang itu sendiri. Mereka sangat disiplin, tepat waktu dan berjiwa penolong. Sebagai pendatang, saya merasa sangat terbantu dengan kebaikan-kebaikan yang mereka berikan. Salut!

2. Menikmati keindahan Pulau Macan

Saya memang belum menginjakkan kaki di seluruh Kepulauan Seribu tapi dari beberapa pulau yang sudah saya kunjungi, saya sukaaa banget sama Pulau Macan yang baru saya kunjungi pertama kalinya pada Juni 2019. 

Bukan hany sepi, pulau ini juga sangat indah. Gradasi warna lautnya yang biru tosca dan pasir putihnya membuat tempat ini menyajikan pemandangan yang bagus. Selain itu, karena tempat ini merupakan eco-resort, kita bisa melakukan banyak aktivitas air, seperti snorkeling, canoeing, kayaking, dll. Semuanya gratis karena sudah termasuk dalam paket menginap di sana. 

Info lain tentang Pulau Macan, bisa dibaca di blog saya di sini

3. Akhirnya menginjakkan kaki di Amerika Serikat
Saya di depan Urban Lights, LACMA, Los Angeles, Amerika Serikat

Pada Oktober 2019, akhirnya saya sampai juga di negara yang diimpikan oleh banyak orang untuk dikunjungi. Negara yang sebelumnya hanya saya bisa lihat di berbagai tayangan film dan serial televisi Hollywood. Negara yang membuat banyak orang deg-degan saat mau bepergian ke sana karena kabarnya sulit untuk mendapatkan visa Amerika Serikat.

Meskipun kepergian saya untuk urusan pekerjaan namun bukan berarti saya tidak sempat cuci mata saat di sana. Saya sempat mengunjungi berbagai destinasi wisata yang menarik di Los Angeles dan San Francisco, serta mengunjungi Mountain Lake yang merupakan lokasi syuting film legendaris Dirty Dancing di Virginia.

Sejujurnya, saya merasa Amerika Serikat tidak terlalu memesona saya, kesannya biasa saja. Tapi kalau harus memilih, saya lebih menyukai San Francisco dibandingkan Los Angeles. Dan, saya masih penasaran dengan New York. Mungkin suatu waktu, jodoh akan membawa saya ke sana.

4. Pertama kali ke Papua
Pemandangan dari The Hills of Jayapura City

Selain Amerika Serikat, tempat yang baru pertama kalinya juga saya kunjungi tahun ini adalah Papua. Bukan, saya bukan ke Raja Ampat melainkan ke Jayapura. Saya juga ke sini untuk urusan pekerjaan.

Tapi ya lagi-lagi tentunya sambal melihat-lihat berbagai destinasi menarik di Jayapura seperti di antaranya Danau Sentani, The Hill of Jayapura City dan Bukit Jokowi. Satu kesimpulan saya, alam Jayapura sangat indah karena kota ini diapit oleh pegunungan dan lautan.

Saya berharap semoga suatu saat nanti bisa main ke bagian lain di Papua, terutama ke Papua Barat dimana terdapat Taman Nasional Teluk Cendrawasih dan Kepulauan Raja Ampat yang memang tersohor keindahannya.  

5. Travelling saat hamil
Saya di Teddy's Lookout, Great Ocean Road, Victoria, Australia

Hal istimewa lainnya yang saya rasakan tahun ini adalah travelling dalam kondisi hamil. Dalam sekitar dua bulan terakhir, saya sudah bepergian cukup jauh dari Jakarta. Selain ke Amerika Serikat dan Papua, saya juga ke Australia (saya bahkan menulis blog ini dari Australia).  

Bohong kalau bilang saya tidak khawatir harus bepergian jauh atau naik pesawat saat hamil. Tapi saya selalu percaya bahwa bila ini bukan yang terbaik, Allah SWT tidak akan membiarkan saya pergi. Selain itu, saya juga mendengarkan semua nasihat yang diberikan dokter kandungan saya untuk memastikan perjalanan ini tidak membahayakan.

Beruntung saya memiliki Shannon yang selalu mendukung penuh aktivitas yang saya lakukan. Pria yang berpikir logis dan sangat positif ini membuat saya tenang melakukan berbagai perjalanan saya.

Alhamdulillah sejauh ini baik-baik saja dan saya berdoa agar semuanya tetap baik-baik saja.


Sebagai penulis, saya memiliki satu mimpi besar, yaitu menerbitkan buku. Alhamdulillah hal tersebut akhirnya tercapai pada September 2019. Yang sangat membahagiakan, buku ini mengangkat berbagai pengalaman travelling saya.

Saya sangat bahagia sekaligus bangga akhirnya bisa merilis buku ini karena ini merupakan sebuah karya yang menggabungkan dua hal yang sangat saya cintai, yaitu menulis dan travelling.

Untuk yang penasaran, buku ini bercerita tentang hal-hal yang saya alami di balik perjalanan itu sendiri. Seperti hampir kecopetan di Dublin, terkatung-katung di tengah laut Bunaken, dan harus membayar check in dengan harga yang jauuuh lebih mahal dari harga tiket pesawat itu sendiri saat di Edinburgh.

Bukunya sudah bisa didapatkan di toko buku Gramedia seluruh Indonesia. Untuk yang mau membeli secara online, bisa langsung klik website Gramedia atau bisa juga didapatkan di beberapa toko buku di Tokopedia.  


Selamat tahun baru 2020!
Semoga lebih banyak destinasi yang bisa kunjungi dan kebaikan yang dialami pada tahun depan :)

Booking.com
----------@yanilauwoie----------


Share:

0 komentar