My Travel Stories

Lots of memories I can't keep, that's why I write.

Powered by Blogger.
  • Home
  • Indonesia
  • Asia
  • Australia
  • Eropa
  • Amerika
  • Travel Tips
  • Itinerary
  • Portfolio
Photo: Nataliya Vaitkevich/Pexels


Saya akan melakukan perjalanan ke Kosta Rika dimana saya tidak harus membuat visa Kosta Rika apabila saya masih memiliki visa Amerika Serikat yang masih berlaku. Nah, pasalnya, visa Amerika Serikat saya ada di paspor lama. Apakah bisa visa Amerika Serikat saya dipindahkan ke paspor baru?

Kenapa harus dipindah ke paspor baru? Ya ini lebih ke tindakan pencegahan saja sih, takutnya pihak imigrasi Kosta Rika tidak menerima bila visa tersebut berada di paspor yang sudah kedaluwarsa. Saya pun mulai mecari informasi. 

Dari informasi yang saya dapat dari teman dekat saya, Mbak Dea yang sering bolak-balik Amerika Serikat, dia bilang visa Amerika Serikat tidak bisa dipindah paspor. Jadi yang dia lakukan adalah travelling dengan membawa dua paspor dan itu tidak masalah dengan pihak imigrasi Amerika Serikat. Nah, pasalnya saya tidak akan travelling ke Amerika Serikat. 

"Waktu itu masuk Kanada aku juga begitu. petugas cek visa Amerika Serikat di paspor lama, setelah itu visa Kanada ditempel di paspor baru," katanya. Tapi apakah petugas imigrasi Kosta Rika akan memperlakukan hal yang sama? Ya saya harus mencari informasi lebih lanjut. 

Namun pernyataan Mbak Dea ini dibenarkan oleh seseorang yang ada di grup WhatsApp travelling saya. Visa Amerika Serikat tidak bisa dipindahkan ke paspor baru. 

Dan kepastian yang benar-benar valid ini pun akhirnya saya dapatkan ketika saya berhasil menelpon Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta. Setelah memastikan bahwa visa Amerika Serikat saya masih aktif, petugas yang saat itu berbicara dengan saya menjelaskan bahwa visa Amerika Serikat tidak bisa dipindahkan ke paspor baru. Jadi saya hanya perlu membawa dua paspor saat mau masuk Amerika Serikat. 

Tapi masalahnya saya bukan mau travelling ke Amerika Serikat. "Seharusnya sih, bisa ya, membawa paspor lama yang ada visa Amerika Serikatnya ke negara tersebut karena visa Amerika Serikat memang tidak bisa dipindahkan ke paspor baru," ucapnya. 

Seharusnya sih, demikian tapi berurusan dengan pihak imigrasi tanpa kepastian yang solid bikin saya dobel khawatirnya. Tapi yang pasti, saya sudah mendapatkan jawaban bahwa visa Amerika Serikat tidak bisa dipindahkan ke paspor baru. 

Selanjutnya adalah memastikan saya bisa masuk Kosta Rika dengan visa Amerika Serikat di paspor lama. saya akan tulis ceritanya di blog selanjutnya. 


----------@yanilauwoie----------

Find me at: 
Instagram: @yanilauwoie
Twitter: @yanilauwoie
YouTube: YaniLauwoie

Blog Sebelumnya:
  • Ternyata Tram di Melbourne Bisa Mati Juga!

  • 6 Tempat Belanja Oleh-oleh Murah di Jerman

  • 5 Lokasi Christmas Lights dan Dekorasi Natal di Melbourne

  • Harga Makanan di Jerman (2023)

  • 6 Makanan Wajib Coba di Turki Beserta Harga dan Lokasi Membelinya

"Saya tidak tahu apa yang terjadi tapi saya ingin memberitahu bahwa listrik tram ini mati," kata sang sopir melalui pengeras suara. Hadeh, sudahlah sedang hujan di luar, ditambah tiba-tiba tram mati nggak jelas. Sementara kami diburu waktu karena sudah pesan tiket SEA LIFE Aquarium Melbourne untuk jam 10.30.

Tram yang kami naiki, berhenti di tengah jalan karena tidak ada listrik


Hari itu adalah hari terakhir kami di Melbourne sebelum pulang ke Jakarta. Kami memutuskan untuk menikmatinya bersama kakek dan nenek Noah ke tempat yang menurut kami akan disukai Noah, yaitu aquarium.


Saat kami berangkat dari rumah, pukul 09.30 pagi, hujan sangat deras. Jarang-jarang hujan deras seperti ini di Melbourne di bulan Januari yang seharusnya panas. Perjalanan yang seharusnya mudah, menjadi cukup ribet karena hujan yang sangat deras membuat air mengalir dimana-mana. Jalan kaki ke halte tram yang hanya memakan waktu tiga menit jadi terasa menantang karena kami harus menghindari aliran air agar sepatu tidak basah.


Setelah naik tram, seharusnya kami hanya perlu duduk manis selama sekitar 45 menit dan turun langsung di depan SEA LIFE. Total perjalanan seharusnya hanya sekitar 50 menit saja. Eh tapi kok molor menjadi 1 jam 40 menit. Semuanya karena listrik tram yang tiba-tiba mati. 


Saya sering sekali muter-muter Melbourne dengan tram tapi baru kali ini mengalami listrik mati. Apakah karena hujan lebat? 


Setelah sopir mengumumkan tram mati, beberapa penumpang memutuskan turun sementara kami memutuskan untuk menunggu. Sekian menit berlalu, Noah sudah tidak betah. Dia sampai melakukan pool dancing di tiang tram saking bosannya. Hahaha. Setelah sekitar 15 menit berlalu, kakek Noah, Damien memutuskan untuk memesan Uber. Kami pun turun dari tram. 


Tidak sampai lima menit kami turun, Damien bilang bahwa Uber kami sudah sampai tapi dia ada di sebrang jalan. Aduh bagaimana pula menyebrangnya. Secara di Melbourne nggak bisa menyebrang sembarangan. Hujan pula!


Di saat itu, tiba-tiba seorang wanita Asia paruh baya yang bersama kami di tram dan sedang berada di luar juga berkata bahwa tram kembali menyala. Kami pun otomatis tanpa berpikir, langsung masuk kembali ke kereta. 


Saya lihat jam sudah menunjukan pukul 10.20. Kami jelas akan telat sampai SEA LIFE tapi seharusnya telat sebentar tidak apa-apa. Baru juga berpikir demikian, tiba-tiba tram berhenti kembali. “Mohon maaf tapi tram kembali mati,” kata Pak Sopir. Ya ampun baru juga jalan empat menit. 


Kami kembali menunggu berharap tram akan segera kembali menyala. Detik demi detik, menit demi menit, sampai 25 menit sudah berlalu dan waktu menunjukkan sekitar pukul 10.50 dan Helen berkata, “Tampaknya kita harus memesan Uber lagi.” 


Gemes sih, memang karena Uber sebelumnya yang dibatalkan tetap harus dibayar dan sekarang harus bayar Uber lagi. Tapi tram pun tidak ada tanda-tanda akan hidup lagi. 


Lima menit kemudian kami sudah ada di dalam Uber. Dan baru beberapa menit di dalam Uber, kami melihat listrik menyala kembali karena tram dari arah yang berlawanan sudah kembali berjalan. Hadeeeh! 


“Tapi kita nggak tahu kan, siapa tahu listriknya akan mati lagi. Jadi sudah benarlah kita pakai Uber,” kata saya berusaha melegakan hati. “Itu benar, sih,” respon Damien sambil tertawa.


Untungnya pihak SEA LIFE tidak mempermasalahkan ketika kami baru sampai pukul 11.10 dan mengizinkan kami tetap masuk. Alhamdulillah!


----------@yanilauwoie----------

Find me at: 
Instagram: @yanilauwoie
Twitter: @yanilauwoie
YouTube: YaniLauwoie

Blog Sebelumnya:
  • 6 Tempat Belanja Oleh-oleh Murah di Jerman

  • 5 Lokasi Christmas Lights dan Dekorasi Natal di Melbourne

  • Harga Makanan di Jerman (2023)

  • 6 Makanan Wajib Coba di Turki Beserta Harga dan Lokasi Membelinya

  • 6 Rekomendasi Oleh-oleh Turki, Kisaran Harga dan Tempat Membelinya

 

Newer Posts Older Posts Home

My Travel Book

My Travel Book
Baca yuk, kisah perjalanan saya di 20 negara!

My Travel Videos

Connect with Me

Total Pageviews

Categories

Amerika Serikat Australia Belanda Belgia Ceko Denmark Hong Kong Indonesia Inggris Irlandia Italia Jepang Jerman Korea Selatan Macau Malaysia Prancis Singapura Skotlandia Spanyol Thailand Vietnam

Blog Archive

  • ►  2025 (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2024 (12)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ▼  February (2)
      • Bisakah Visa Amerika Serikat Dipindahkan ke Paspor...
      • Ternyata Tram di Melbourne Bisa Mati Juga!
    • ►  January (1)
  • ►  2023 (7)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2022 (6)
    • ►  October (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2021 (19)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2020 (4)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2019 (51)
    • ►  December (4)
    • ►  November (3)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (5)
    • ►  May (4)
    • ►  April (5)
    • ►  March (10)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2018 (30)
    • ►  December (8)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (60)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (5)
    • ►  September (8)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (8)
    • ►  April (9)
    • ►  March (2)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2016 (51)
    • ►  December (6)
    • ►  November (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (4)
    • ►  February (4)
    • ►  January (6)
  • ►  2015 (51)
    • ►  December (7)
    • ►  November (4)
    • ►  October (3)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (4)
    • ►  June (4)
    • ►  May (6)
    • ►  April (3)
    • ►  March (6)
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2014 (51)
    • ►  December (6)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (6)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (4)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (6)
  • ►  2013 (13)
    • ►  December (5)
    • ►  November (2)
    • ►  October (6)

Search a Best Deal Hotel

Booking.com

Translate

Booking.com

FOLLOW ME @ INSTAGRAM

Most Read

  • 10 Info Tentang Kartu Myki, Alat Bayar Transportasi di Melbourne, Australia
  • 6 Rekomendasi Oleh-oleh dari Edinburgh, Skotlandia dan Kisaran Harganya
  • 8 Tip Naik Tram di Melbourne, Australia
  • My 2018 Highlights

About Me

Hi, I'm Yani. I have 15 years experience working in the media industry. Despite my ability to write various topics, my biggest passion is to write travel stories. By writing travel stories, I combine my two favourite things; travelling and writing. All the content in this blog are mine otherwise is stated. Feel free to contact me if you have questions or collaboration proposal :)

Contact Me

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 My Travel Stories. Created by OddThemes & VineThemes