My Travel Stories

Lots of memories I can't keep, that's why I write.

Powered by Blogger.
  • Home
  • Indonesia
  • Asia
  • Australia
  • Eropa
  • Amerika
  • Travel Tips
  • Itinerary
  • Portfolio

Banyak nikmat yang saya rasakan pada tahun 2019. Baik itu untuk urusan travelling, karier maupun personal. Semuanya membuat saya makin meyakini bahwa Tuhan itu baik!

1. Jalan-jalan ke Jepang

Tidak ada satupun teman saya yang pernah ke Jepang merasa kecewa dengan negara tersebut. Rata-rata komennya positif. Akhirnya saya mengerti itu ketika mengunjungi Jepang pertama kalinya pada April 2019. 

Selain wisatanya yang menawarkan paket lengkap, mulai dari wisata alam, budaya, kuliner dan belanja, yang paling berkesan bagi saya adalah mental dan tingkah laku orang-orang Jepang itu sendiri. Mereka sangat disiplin, tepat waktu dan berjiwa penolong. Sebagai pendatang, saya merasa sangat terbantu dengan kebaikan-kebaikan yang mereka berikan. Salut!

2. Menikmati keindahan Pulau Macan

Saya memang belum menginjakkan kaki di seluruh Kepulauan Seribu tapi dari beberapa pulau yang sudah saya kunjungi, saya sukaaa banget sama Pulau Macan yang baru saya kunjungi pertama kalinya pada Juni 2019. 

Bukan hany sepi, pulau ini juga sangat indah. Gradasi warna lautnya yang biru tosca dan pasir putihnya membuat tempat ini menyajikan pemandangan yang bagus. Selain itu, karena tempat ini merupakan eco-resort, kita bisa melakukan banyak aktivitas air, seperti snorkeling, canoeing, kayaking, dll. Semuanya gratis karena sudah termasuk dalam paket menginap di sana. 

Info lain tentang Pulau Macan, bisa dibaca di blog saya di sini. 

3. Akhirnya menginjakkan kaki di Amerika Serikat
Saya di depan Urban Lights, LACMA, Los Angeles, Amerika Serikat

Pada Oktober 2019, akhirnya saya sampai juga di negara yang diimpikan oleh banyak orang untuk dikunjungi. Negara yang sebelumnya hanya saya bisa lihat di berbagai tayangan film dan serial televisi Hollywood. Negara yang membuat banyak orang deg-degan saat mau bepergian ke sana karena kabarnya sulit untuk mendapatkan visa Amerika Serikat.

Meskipun kepergian saya untuk urusan pekerjaan namun bukan berarti saya tidak sempat cuci mata saat di sana. Saya sempat mengunjungi berbagai destinasi wisata yang menarik di Los Angeles dan San Francisco, serta mengunjungi Mountain Lake yang merupakan lokasi syuting film legendaris Dirty Dancing di Virginia.

Sejujurnya, saya merasa Amerika Serikat tidak terlalu memesona saya, kesannya biasa saja. Tapi kalau harus memilih, saya lebih menyukai San Francisco dibandingkan Los Angeles. Dan, saya masih penasaran dengan New York. Mungkin suatu waktu, jodoh akan membawa saya ke sana.

4. Pertama kali ke Papua
Pemandangan dari The Hills of Jayapura City

Selain Amerika Serikat, tempat yang baru pertama kalinya juga saya kunjungi tahun ini adalah Papua. Bukan, saya bukan ke Raja Ampat melainkan ke Jayapura. Saya juga ke sini untuk urusan pekerjaan.

Tapi ya lagi-lagi tentunya sambal melihat-lihat berbagai destinasi menarik di Jayapura seperti di antaranya Danau Sentani, The Hill of Jayapura City dan Bukit Jokowi. Satu kesimpulan saya, alam Jayapura sangat indah karena kota ini diapit oleh pegunungan dan lautan.

Saya berharap semoga suatu saat nanti bisa main ke bagian lain di Papua, terutama ke Papua Barat dimana terdapat Taman Nasional Teluk Cendrawasih dan Kepulauan Raja Ampat yang memang tersohor keindahannya.  

5. Travelling saat hamil
Saya di Teddy's Lookout, Great Ocean Road, Victoria, Australia

Hal istimewa lainnya yang saya rasakan tahun ini adalah travelling dalam kondisi hamil. Dalam sekitar dua bulan terakhir, saya sudah bepergian cukup jauh dari Jakarta. Selain ke Amerika Serikat dan Papua, saya juga ke Australia (saya bahkan menulis blog ini dari Australia).  

Bohong kalau bilang saya tidak khawatir harus bepergian jauh atau naik pesawat saat hamil. Tapi saya selalu percaya bahwa bila ini bukan yang terbaik, Allah SWT tidak akan membiarkan saya pergi. Selain itu, saya juga mendengarkan semua nasihat yang diberikan dokter kandungan saya untuk memastikan perjalanan ini tidak membahayakan.

Beruntung saya memiliki Shannon yang selalu mendukung penuh aktivitas yang saya lakukan. Pria yang berpikir logis dan sangat positif ini membuat saya tenang melakukan berbagai perjalanan saya.

Alhamdulillah sejauh ini baik-baik saja dan saya berdoa agar semuanya tetap baik-baik saja.

6. Menerbitkan buku travelling: Explore, Enjoy& Repeat (Catatan Perjalanan dari 20 Negara)

Sebagai penulis, saya memiliki satu mimpi besar, yaitu menerbitkan buku. Alhamdulillah hal tersebut akhirnya tercapai pada September 2019. Yang sangat membahagiakan, buku ini mengangkat berbagai pengalaman travelling saya.

Saya sangat bahagia sekaligus bangga akhirnya bisa merilis buku ini karena ini merupakan sebuah karya yang menggabungkan dua hal yang sangat saya cintai, yaitu menulis dan travelling.

Untuk yang penasaran, buku ini bercerita tentang hal-hal yang saya alami di balik perjalanan itu sendiri. Seperti hampir kecopetan di Dublin, terkatung-katung di tengah laut Bunaken, dan harus membayar check in dengan harga yang jauuuh lebih mahal dari harga tiket pesawat itu sendiri saat di Edinburgh.

Bukunya sudah bisa didapatkan di toko buku Gramedia seluruh Indonesia. Untuk yang mau membeli secara online, bisa langsung klik website Gramedia atau bisa juga didapatkan di beberapa toko buku di Tokopedia.  


Selamat tahun baru 2020!
Semoga lebih banyak destinasi yang bisa kunjungi dan kebaikan yang dialami pada tahun depan :)

Booking.com
----------@yanilauwoie----------

Find me at:
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
LINE: @psl7703h


Blog Sebelumnya:
  • 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Los Angeles, Amerika Serikat
  • 10 Rekomendasi Tempat Wisata di San Francisco, Amerika Serikat
  • Harga Makanan di Los Angeles, Amerika Serikat
  • Harga Makanan di San Francisco, Amerika Serikat
  • Diusir dari Walmart di Amerika Serikat



Berikut tempat-tempat wisata yang saya kunjungi saat jalan-jalan ke Los Angeles, Amerika Serikat pada Oktober 2019. 

1. The Broad

Layaknya contemporary art museum, kita bisa melihat banyak karya seni unik di sini. Mulai dari satu set meja makan raksasa, patung Michael Jackson yang terbuat dari porcelain warna emas hingga balon anjing berwarna biru. Saat saya ke sana juga sedang ada pameran Infinity Mirror Rooms dari Yayoi Kusama tapi karena antriannya lama, saya putuskan tidak melihatnya. Untungnya, di sini juga disediakan infinity mirror room versi mini, dimana pengunjung bisa melihatnya tanpa masuk ke dalamnya. Untuk versi mini ini antriannya tidak seberapa, bahkan bisa dibilang nyaris tanpa antrian. Jadi cukup deh, untuk saya. Oh iya masuk ke sini tidak dipungut biaya apapun. Saat itu, saya hanya registrasi secara online di website mereka.  

2. Los Angeles County Museum of Art (LACMA)

Berbeda dengan The Broad, untuk masuk LACMA kita harus membayar tiket sebesar 25USD. Tapi ada beberapa karya seni yang bisa diakses gratis karena dipajang di halaman mereka, seperti di antaranya The B. Gerald Cantor Sculpture Garden yang merupakan pameran patung dan Urban Light, instalasi lampu artistik yang merupakan karya dari seniman Chris Burden. Urban Light ini yang paling banyak diburu pengunjung untuk foto-foto. Urban Lights sering dijadikan lokasi syuting video klip, serial televisi maupun film, termasuk film No Strings Attached dan Valentine's Day. 

3. Hollywood Walk of Fame
Saya dengan 'Adam Levine' ;p

Rugi rasanya kalau sudah sampai Hollywood, terus tidak berburu plakat para bintang yang dapat ditemui di sepanjang Hollywood Boulevard. Di trotoar sepanjang total 18 blok ini terdapat lebih dari 2.500 plakat para artis Hollywood, baik itu penyanyi, bintang film, maupun orang-orang yang bekerja di industri hiburan. Saran saya, kalau memang ada satu tokoh yang dituju, lebih baik googling dulu di mana lokasi tepatnya, daripada kaki gempor menyusuri 18 blok. Lalu plakat siapa yang saya cari saat ke sini? Tentunya Adam Levine, dong :)   

4. Hollywood & Highland

Tempat ini merupakan pusat perbelanjaan. Di sini bisa ditemui deretan toko, seperti Skechers, Victoria's Secret dan Sephora. Terdapat juga berbagai kafe, termasuk Hard Rock Cafe. Selain itu, di sini juga terdapat Dolby Theatre yang merupakan tempat langganan diselenggarakannya acara Academy Awards alias penghargaan Oscar. Untuk yang tertarik masuk ke dalamnya, mereka menyediakan tur berbayar. Tapi karena saat itu waktu saya terbatas, jadi saya putuskan untuk tidak mengikuti tur ini. 

5. Hollywood Boulevard 

Hollywood Walk of Fame dan Hollywood & Highland sama-sama berlokasi di Hollywood Boulevard. Jadi kalau sudah sampai area sini, kita bisa ubek-ubek sekalian. Selain dua destinasi tersebut, Hollywood Boulevard ini menyajikan deretan kafe, restoran, tempat belanja, pusat oleh-oleh dan berbagai atraksi lainnya. Untuk yang ingin cari pernak-pernik lucu, LINE Friends Store atau Miniso bisa jadi pilihan. Sedangkan yang ingin cari hal-hal seru bisa main ke Ripley's Believe It or Not! atau Madame Tussauds. Oh iya, yang harus diketahui juga, di sini banyak sekali performer yang memakai atribut karakter-karakter film Hollywood, kebanyakan sih, mereka memakai kostum superhero. Mereka akan mengajak para turis untuk foto bareng dan diakhir sesi foto mereka akan meminta imbalan uang. Jadi, jangan harap kita bisa foto bareng dengan cuma-cuma.  

6. TCL Chinese Theatre 

Tempat ini sebenarnya adalah sinema atau bioskop untuk menonton film namun terlihat unik karena tidak seperti bangunan bioskop kebanyakan. Di sini juga sering diadakan berbagai premier film Hollywood dan dipakai juga untuk perayaan piala Oscar. Ingin nonton di sini? Bisa banget karena memang terbuka untuk publik. Tapi saya sih, puas hanya bertandang ke halamannya saja dan melihat berbagai tanda tangan serta jejak tangan atau kaki para tokoh perfilman Hollywood, seperti di antaranya George Clooney dan Nicolas Cage.

7. Hollywood Sign
Hollywood Sign, foto diambil dari Griffith Observatory

Meskipun sama-sama mengandung nama Hollywood namun Hollywood Sign ini letaknya jauh dari Hollywood Boulevard, tepatnya berada di Mount Lee, area Hollywood Hills, Santa Monica Mountains. Ya kalau mau bisa sedekat mungkin dengan sign ini, kita harus hiking. Tapi kalau hanya sekadar ingin melihat dari kejauhan, kita bisa melihatnya dari area Hollywood & Highland meskipun sign-nya terlihat sangat mini tapi lumayanlah. Selain itu, bisa juga melihatnya dari area Griffith Observatory. Di sini Hollywood sign terlihat lebih besar namun tidak cukup besar untuk dipamerkan di foto kecuali kita memotretnya dengan kamera yang bisa zoom sangat dekat tanpa membuatnya terlihat pecah. Hehehe...

8. Griffith Observatory

Selain bisa melihat Hollywood Sign, dari sini kita juga bisa melihat pemandangan Los Angeles dari ketinggian. Masuk ke tempat ini gratis, kecuali kita ingin melihat pertunjukannya seperti di Planetarium Jakarta. Kalau tidak tertarik menonton pertunjukan, di sini juga banyak hal menarik yang berkaitan dengan alam semesta yang dipamerkan. Dan bagi yang sudah menonton film La La Land yang dimainkan oleh Ryan Gosling dan Emma Stone, masuk ke tempat ini akan membawa kita ke beberapa adegan yang ada di film tersebut. 

9. Santa Monica Pier

Oke, tempat ini memang bukan lagi bagian dari kota Los Angeles melainkan masuk ke dalam bagian kota Santa Monica. Tapi sangat mudah untuk mencapai tempat ini dari Los Angeles. Saya hanya perlu naik bus satu kali selama sekitar 45 menit dari Los Angeles. Berada di sini memberikan nuansa yang berbeda dari Los Angeles. Karena kawasan pantai, saya merasa lebih santai dan bisa menikmati suasan sekitar. Betah duduk berjam-jam di bangku dermaga sambil memandangi laut. 

10. Venice Beach

Pantai Venice ini letaknya nggak jauh dari Santa Monica Pier. Jadi kalau sudah mengunjungi Santa Monica Pier, ya lebih baik sekalian datang ke pantai ini. Dibandingkan Santa Monica Pier yang lebih ramai, di sini suasananya lebih sepi. Cocok untuk yang mau merenung galau di pinggir pantai. Haha...

Booking.com
----------@yanilauwoie----------

Find me at:
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
LINE: @psl7703h


Blog Sebelumnya:
  • 10 Rekomendasi Tempat Wisata di San Francisco, Amerika Serikat
  • Harga Makanan di Los Angeles, Amerika Serikat
  • Harga Makanan di San Francisco, Amerika Serikat
  • Diusir dari Walmart di Amerika Serikat
  • Terintimidasi Petugas Imigrasi di Amerika Serikat



Berikut ini adalah tempat-tempat wisata yang saya kunjungi ketika jalan-jalan ke San Francisco pada Oktober 2019. Asyiknya, tujuh di antaranya bisa saya kunjungi tanpa mengeluarkan uang, yang bayar hanya tur ke Alcatraz island, naik cable car dan masuk ke Coit Tower.  

1. Golden Gate Bridge
Ini adalah landmark paling terkenal dari San Francisco. Kalau sering nonton film atau serial televisi Hollywood dengan lokasi San Francisco bisa dipastikan akan ada jembatan ini dalam tayangan. Karena sudah sering melihatnya di melalui layar bioskop dan layar kaca, saya berasa sangat familiar ketika mengunjungi jembatan sepanjang 2,7 km ini. Satu hal lagi, di sini sangat berangin, jadi siap-siap bawa jaket yang bisa melindungi diri dari angin. 

2. Fisherman's Wharf + Pier 39
Kalau suka dengan suasana pelabuhan, pasti suka area ini. Saya sih senang duduk-duduk sambil mengamati laut dan kapal-kapal yang berjejer. Di area sini juga banyak kafe dan tempat untuk belanja. Jadi lumayanlah sekalian window shopping. 

Dari berbagai dermaga yang ada di Fisherman's Wharf, dermaga 39 atau pier 39 adalah yang paling terkenal. Bukan saja karena dipenuhi berbagai atraksi permainan, restoran dan deretan toko tapi juga lokasi ini merupakan rumah bagi kawanan singa laut. Kalau mau lihat para singa laut berjemur, becanda, berenang dan saling dorong-dorongan untuk menceburkan temannya ke air, bisa datang ke sini.  

3. Ghirardelli Square
Tempat ini tidak jauh dari area Fisherman's Wharf. Di sini juga berderet tempat belanja dan kafe namun yang tidak boleh dilewatkan adalah mengunjungi The Original Ghirardelli Ice Cream & Chocolate Shop, toko pertama dari cokelat Ghirardelli yang diproduksi di California. Ya memang cokelat ini sudah banyak dijual di Indonesia, sih. Tapi kalau memang bisa beli langsung di tempat asalnya dan dengan harga lebih murah, kenapa nggak?   

4. Cable Car




Belum lengkap rasanya berkunjung ke San Francisco kalau nggak mencoba naik cable car keliling kota. Meskipun harganya jujur saja terlalu mahal untuk sekali naik, yaitu 7USD untuk jarak tempuh yang tidak terlalu jauh namun tentu saja memberikan sensasi yang berbeda.


5. Alcatraz Island
Dahulu, di pulau ini terdapat penjara untuk penjahat-penjahat paling menyeramkan. Kini, penjara tersebut masih ada namun dijadikan sebagai tempat wisata. Untuk bisa ke sini, saya membeli tiket tour Alcatraz Island yang sudah menyediakan transportasi kapal ferry untuk menyebrang pulau dan biaya masuk penjara. Kira-kira dibutuhkan waktu 1 jam untuk mengitari penjara. Tidak ada pemandu, namun tersedia audio guide yang mengarahkan pengunjung untuk berjalan ke arah mana dan ada cerita apa di tempat tersebut. 

6. The Painted Ladies 

Tidak heran kalau The Painted Ladies menjadi salah satu objek yang paling sering difoto di San Francicso. Selain menawarkan pemandangan deretan rumah berdesain Victoria, letaknya yang di ketinggian, membuat kita juga bisa melihat pemandangan San Francisco dari atas. Gabungkan dengan langit biru (bila cuaca cerah) maka kita akan mendapatkan foto yang cantik. 

7. Union Square
Hobi nongkrong-nongkrong sambil melihat aneka kendaraan lalu lalang atau gedung-gedung bertingkat? Pas banget kalau datang ke sini. Lumayanlah jadi tempat istirahat setelah capek belanja karena lokasinya yang tepat berada di sebrang pusat perbelanjaan Macy's.  

8. Lombard Street/Crooked Street

Sebenarnya ini tidak lebih dari sekadar jalanan, sih. Namun yang menjadi istimewa dari jalanan ini adalah bentuknya yang berliku-liku alias bengkok dan menurun, jadi harus ekstra hati-hati bila melintasi jalanan ini sambil menyetir. Selain itu, keistimewaannya adalah banyaknya bunga yang ditanam di sekitaran jalanan ini sehingga membuatnya kelihatan cantik. Cocok deh, untuk yang hobi berburu foto Instagram. 

9. Coit Tower
Kalau memang menyukai pemandangan dari ketinggian, tempat ini bisa jadi salah satu tempat yang didatangi. Dari menara ini, kita bisa melihat kota San Francisco secara 360 derajat. Bukan hanya melihat berbagai bangunan kota tapi juga bisa melihat teluk dan bahkan Alcatraz dari sini. Pastikan ke sini saat cuaca cerah sehingga pemandangan tidak tertutup kabut.

10. City Hall

Sebenarnya ada bagian dari City Hall ini yang bisa dikunjungi oleh publik tapi sayangnya saat saya ke sana tempat ini tutup. Jadi saya hanya bisa menikmati dari luar saja. Untuk yang suka dengan bangunan-bangunan kuno di Eropa, seperti itulah penampakan gedung City Hall. Lagi-lagi bisa jadi objek foto yang bagus.  



Booking.com
----------@yanilauwoie----------

Find me at:
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie
YouTube: yanilauwoie
LINE: @psl7703h


Blog Sebelumnya:
  • Harga Makanan di Los Angeles, Amerika Serikat
  • Harga Makanan di San Francisco, Amerika Serikat
  • Diusir dari Walmart di Amerika Serikat
  • Terintimidasi Petugas Imigrasi di Amerika Serikat
  • 5 Langkah Mudah Membuat Visa Amerika Serikat untuk Perjalanan Bisnis
Newer Posts Older Posts Home

My Travel Book

My Travel Book
Baca yuk, kisah perjalanan saya di 20 negara!

My Travel Videos

Connect with Me

Total Pageviews

Categories

Amerika Serikat Australia Belanda Belgia Ceko Denmark Hong Kong Indonesia Inggris Irlandia Italia Jepang Jerman Korea Selatan Macau Malaysia Prancis Singapura Skotlandia Spanyol Thailand Vietnam

Blog Archive

  • ►  2025 (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2024 (12)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2023 (7)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2022 (6)
    • ►  October (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2021 (19)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2020 (4)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  January (2)
  • ▼  2019 (51)
    • ▼  December (4)
      • My 2019 Highlights
      • 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Los Angeles, Ameri...
      • 10 Rekomendasi Tempat Wisata di San Francisco, Ame...
      • Harga Makanan di Los Angeles, Amerika Serikat
    • ►  November (3)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (5)
    • ►  May (4)
    • ►  April (5)
    • ►  March (10)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2018 (30)
    • ►  December (8)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (60)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (5)
    • ►  September (8)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (8)
    • ►  April (9)
    • ►  March (2)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2016 (51)
    • ►  December (6)
    • ►  November (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (4)
    • ►  February (4)
    • ►  January (6)
  • ►  2015 (51)
    • ►  December (7)
    • ►  November (4)
    • ►  October (3)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (4)
    • ►  June (4)
    • ►  May (6)
    • ►  April (3)
    • ►  March (6)
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2014 (51)
    • ►  December (6)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (6)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (4)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (6)
  • ►  2013 (13)
    • ►  December (5)
    • ►  November (2)
    • ►  October (6)

Search a Best Deal Hotel

Booking.com

Translate

Booking.com

FOLLOW ME @ INSTAGRAM

Most Read

  • 10 Info Tentang Kartu Myki, Alat Bayar Transportasi di Melbourne, Australia
  • 6 Rekomendasi Oleh-oleh dari Edinburgh, Skotlandia dan Kisaran Harganya
  • 8 Tip Naik Tram di Melbourne, Australia
  • My 2018 Highlights

About Me

Hi, I'm Yani. I have 15 years experience working in the media industry. Despite my ability to write various topics, my biggest passion is to write travel stories. By writing travel stories, I combine my two favourite things; travelling and writing. All the content in this blog are mine otherwise is stated. Feel free to contact me if you have questions or collaboration proposal :)

Contact Me

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 My Travel Stories. Created by OddThemes & VineThemes